Cek Kesehatan Gratis, Istana Sebut Masyarakat Tunjukkan KTP Saat di Puskesmas
Masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas (KTP) untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menjelaskan masyarakat yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis, dapat mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya. Masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas (KTP) untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis.
"Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi. Dapatkan hak, pertahankan pola hidup sehat agar tetap produktif dan makin sejahtera, demi masa depan keluarga dan bangsa," kata Dedek dikutip dari siaran pers, Jumat (3/11).
Presiden Prabowo Subianto membuat program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Dedek menuturkan, program ini akan digelar secara bertahap mulai Februari 2025.
"Program akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 202. Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025 ,
berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo," terang Dedek.
Program ini menargetkan 60 juta masyarakat, dan diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program hingga tahun 2029.
"Presiden Prabowo sadar betul bahwa UUD 1945 pasal 28H menjamin hak setiap rakyat Indonesia untuk sehat dan mendapatkan layanan kesehatan, sementara pasal 34 UUD 1945 mewajibkan negara untuk memenuhi hak tersebut," ujarnya.
Menurut dia, Prabowo menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Prabowo bertekad menyelematkan masyarakat ribuan nyawa masyarakat yang tiap tahun meninggal akibat jantung, stroke dan diabetes.
"Skrining kesehatan, cek kesehatan gratis, untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup karena presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandang presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," tutur Dedek.
Dia menyampaikan Prabowo menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis adalah langkah penting untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.
Berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di
Indonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit
jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.
"Bagi Presiden Prabowo tidak ada pilihan lain selain menggebrak melalui intervensi preventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program hasil terbaik cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025," beber Dedek.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup 14 penyakit dan menyasar balita dan lansia. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk balita mencakup:
1. Hipotiroid kongenital
2. Penyakit jantung bawaan kritis
3. Hiperplasia adrenal kongenital
4. Defisiensi G6PD
5. Pertumbuhan
6. Perkembangan
7. Indera pendengaran
8. Indera penglihatan
9. Gigi dan mulut
10. Talasemia
11. Hepar
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk remaja mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Talasemia
5. Anemia
6. Obesitas
7. Diabetes melitus
8. Hipertensi
9. Paru-paru
10. Kesehatan jiwa
11. Kebugaran
12. Hepar
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dewasa (usia 18-39 tahun), mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Faktor risiko jantung stroke
8. Penyakit ginjal kronik
9. Paru-paru
10. Kesehatan jiwa
11. Kebugaran
12. Kanker payudara
13. Kanker leher rahim
14. Hepar
15. Osteoporosis
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dewasa (usia 40-59 tahun), mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Kolesterol
8. Faktor risiko stroke
9. Faktor risiko jantung
10. Penyakit ginjal kronik
11. Paru-paru
12. Kesehatan jiwa
13. Kebugaran
14. Kanker payudara
15. Kanker leher rahim
16. Kanker usus
17. Hepar
18. Osteoporosis
Pemeriksaan keseshatan gratis untuk dewasa usia lansia (usia 60 tahun ke atas):
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Kolesterol
8. Faktor risiko stroke
9. Faktor risiko jantung
10. Penyakit ginjal kronik
11. Paru-paru
12. Kesehatan jiwa
13. Kebugaran
14. Kanker payudara
15. Kanker leher rahim
16. Kanker usus
17. Geriatri
18. Hepar
19. Osteoporosis.