Cekcok di Acara Kumpul Keluarga, Seorang Pria di TTS Dibunuh Bapak dan Anak
Merdeka.com - Benyamin Silla, warga Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, tewas setelah ditikam menggunakan pisau, Jumat (30/10) dini hari tadi.
Korban dianiaya dan ditikam oleh dua orang pelaku yang merupakan anak dan bapak, serta satu orang kerabat dalam sebuah acara kumpul keluarga (Taenekaf), di rumah Daniel Naklui, Dusun Sona Natane, sekitar pukul 00.00 Wita.
Usai kumpul keluarga, acara dilanjutkan dengan joget-joget. Jelang tengah malam, terjadi keributan antara korban dengan ketiga pelaku yakni, AB, DB dan RK. Saat itu ketiga pelaku menganiaya, lalu pelaku AB mengambil sebilah pisau yang telah dibawa dan langsung menikam sebanyak dua kali pada dada korban. Korban langsung meninggal dunia akibat mengalami luka di dada.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelaku mutilasi di Ciamis? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Menerima laporan, Kapolsek Kualin, Ipda Edwin Lalang bersama anggota bergerak ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 wita dan langsung melakukan olah TKP, serta melakukan interogasi beberapa orang saksi mata. Polisi mendapat informasi bahwa, korban dianiaya dan dibunuh oleh AB, DB dan RK.
Setelah mengantongi identitas, beberapa jam kemudian ketiga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Kualin guna diproses lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan divisum oleh dokter.
Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan, Iptu Hendrick Bahtera yang dikonfirmasi mengakui ketiga pelaku telah diamankan dan ditahan di sel hingga 30 hari ke depan.
"Dalam waktu beberapa jam ketiga pelaku kita amankan bersama barang buktinya dan sudah kita tahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Kepada para pelaku, polisi menjerat dengan pasal 170 dan 338 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca Selengkapnya