Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Penyelenggara pemilu tengah menyelidiki temuan ini.
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Sebanyak 1.000 lembar surat suara pemilihan anggota DPD RI daerah pemilihan Bengkulu nyasar ke Musi Rawas, Sumatera Selatan. Penyelenggara pemilu tengah menyelidiki temuan ini.
Penemuan itu terungkap dari proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Petugas menemukan paket tertulis kotak suaranya untuk Sumatera Barat tetapi isinya surat suara DPD RI dapil Bengkulu.
"Benar, ada seribu lembar surat suara DPD RI dapil Bengkulu yang terkirim ke Musi Rawas."
Kata Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Senin (15/1).
Andika menduga kesalahan pengiriman dilakukan oleh pihak pengadaan.
Temuan itu sudah dilaporkan ke KPU RI dan tengah diselidiki lebih lanjut.
"Sudah kita koordinasikan agar bisa ditindaklanjuti," kata Ketua KPU Sumsel.
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel memberlakukan double check agar menghindari kesalahan. Jika surat suara memenuhi syarat maka dilanjutkan dengan pelipatan.
Hasilnya, banyak surat rusak dan tak pantas dipakai. Kerusakan yang dimaksud seperti sobek, bolong, kabur, dan sebagainya.
"Sejauh ini baru satu kasus itu yang terjadi salah kirim. Kami upayakan penyortiran bisa maksimal agar surat suara yang dipakai tidak bermasalah saat hari pencoblosan."
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya,
@merdeka.com
Sementara musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah beberapa terakhir dipastikan tak berdampak kerusakan logistik pemilu.
Diketahui, banjir melanda wilayah Sumsel dan terparah berada di Musi Rawas Utara dengan ketinggian air mencapai 2 meter.