Cerita Hermanto dari orang ketiga Sampang jadi staf lurah

Merdeka.com - Hermanto Subaidi, Sekda Kab Sampang, Jawa Timur diberhentikan dari posisinya oleh Bupati Noer Tjahja gara-gara mau nyalon jadi bupati pada Pilkada 2012. Setelah diberhentikan, Hermanto dimutasi jadi staf kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang.

Ada cerita unik dari 'petualangan' baru Hermanto Subaidi sebagai staf kelurahan setelah sebelumnya menjabat sekda. Dulu saat menjadi sekda, Hermanto adalah atasan dari lurah Polagan, Kecamatan kota Sampang, Kabupaten Sampang. Kini, setelah dimutasi dia adalah bawahan sang lurah.

Tentu saja sang lurah kikuk jika akan memerintah Hermanto. Maklum, Hermanto dulunya adalah orang penting yang mengatur kinerja pegawai negeri sipil di Sampang. Atas kesungkanan lurah, Hermanto kadang berusaha menetralkan. "Saya siap diperintah apa saja sama pak lurah. Disuruh ngantar surat kemanapun saya mau," ujar Hermanto kepada merdeka.com, Senin (16/7).

Lantas, apakah sang lurah mau memerintah mantan bosnya? Ternyata tidak. "Sampai saat ini dia masih sungkan karena dulu anak buah saya," kata Hermanto.

Setiap ada pekerjaan, sang lurah tidak mau memberikan kepada Hermanto. "Kata dia masih banyak yang bisa mengerjakan, padahal saya mau mengerjakan," ujar Hermanto yang pernah menjadi kepala dinas di Blitar.

Di kantor barunya, Hermanto tentu tidak mendapat fasilitas seperti saat menjabat sekda. Dulu dia mendapat ruang berpendingin udara serta didampingi staf yang siap melaksanakan tugas apa saja. Kini, tidak ada ruang khusus untuk Hermanto. "Saya nggak dapat ruangan di kelurahan, cuma dapat meja. Meja yang bolong-bolong itu lho," ujar mantan orang dekat bupati Noer Tjahja itu.

Hermanto mengaku sebenarnya dia loyal pada bupati. Dulu dia tidak pernah punya keinginan mencalonkan diri menjadi bupati Sampang. Dengan perlakuan yang dialami sekarang, tekad Hermanto sudah bulat untuk nyalon bupati Sampang, Desember 2012 nanti. "Insya Allah (maju mencalonkan diri jadi cabup)," tegasny (mdk/dan)