Cerita Irjen Umar ditabrak malah datangi rumah pelaku tanpa emosi
Merdeka.com - Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Umar Septono ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Penyebabnya, mobil dinas yang ditumpanginya ditabrak pengendara lain hingga penyok namun sang jenderal tak marah dan justru bertamu ke kediaman sang penabrak.
Peristiwa itu bermula saat mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu, Rabu (21/6), lalu Irjen Pol Umar Septono keliling memantau arus mudik di Jawa Tengah bersama Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono. Saat itu, mobil jenderal polisi bintang dua ini dikawal oleh Satuan PJR. Posisi saat itu PJR menjadi voorijder, di belakangnya mobil dinas Irjen Pol Unggung Cahyono, paling belakang mobil dinas Irjen Pol Umar Septono.
Sekitar pukul 13.20 WIB, rombongan memasuki jalur Tol Cipali KM 120. Iring-iringan mobil berhenti akibat kemacetan. Tiba-tiba mobil Irjen Pol Umar Septono ditabrak dari belakang. Irjen Pol Umar Septono lantas meminta sopirnya meminggirkan mobil ke bahu jalan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
"Saya memerintahkan ajudan saya dan driver untuk turun menemui dan melihat kondisi mobil dinas saya. Saya berpesan jangan marah," kata Umar Septono dikutip merdeka.com dari ntmcpolri.info, Kamis (6/7).
Pengemudi yang menabrak itu diketahui bernama Suyatim. Dia lantas meminta maaf atas kejadian tersebut kepada ajudan Irjen Pol Umar Septono. Sang ajudan yang bersikap pasif itu lantas memotret kondisi bagian depan mobil pelaku dan bagian belakang mobil dinas Irjen Umar untuk dokumentasi.
Irjen Pol Umar Septono ©ntmcpolri.info
Setelah itu, perjalanan Irjen Pol Umar pun dilanjutkan. Begitu juga dengan Suyatim. Selama perjalanan Irjen Umar berbincang-bincang dengan ajudannya di dalam mobil dan menanyakan mengenai insiden kecelakaan itu.
Setelah mendengarkan penuturan ajudan, Irjen Umar Septono memerintahkan anggota lainnya untuk mencari alamat rumah Suyatim. Setelah dilacak melalui nomor pelat kendaraan, alamat lengkap penabrak berhasil ditemukan yakni di Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang.
Irjen Umar rupanya tak begitu saja melupakan peristiwa mobil dinasnya ditabrak saat memantau arus mudik di jalur tol Cipali KM 120 Jawa Tengah itu. Selasa (4/7) pukul 08.00 WIB lalu, Irjen Umar melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Polisi Satwa di Kelapa Dua Depok.
Usai melaksanakan salat Zuhur, Irjen Umar langsung meluncur menuju kediaman Suyatim. Setelah hampir dua jam perjalanan, Irjen Umar bersama sang ajudan sampai di rumah Suyatim di Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang.
Suyatim pun terkejut mengetahun jenderal polisi bintang dua datang ke kediamannya. Suyatim makin kaget karena yang datang adalah orang yang kendaraannya ditabraknya beberapa waktu lalu.
"Kedatangan kami diterima dengan baik," kata Irjen Umar.
Saat bertemu, Irjen Umar Septono langsung menyalami Suyatim. Tidak ada gesture emosional atau marah-marah dari Irjen Umar.
Pertemuan keduanya lantas berlangsung cair. Keduanya berbincang secara hangat dan penuh canda tawa. Klimaksnya ketika Suyatim meminta maaf langsung kepada Irjen Umar Septono.
"Sebelum bapak meminta maaf, sudah saya maafkan," ujar Irjen Umar kepada Suyatim.
Irjen Pol Umar Septono ©ntmcpolri.info
Suyatim kaget dengan keramahan Irjen Umar Septono. Tidak ada amarah atau permintaan ganti rugi mobil dinasnya penyok.
"Ternyata 180 derajat berbeda," ujar Suyatim.
Irjen Umar Septono merasa walau memiliki pangkat inspektur jenderal, dirinya tidak boleh menyakiti rakyat.
"Saya polisi pelayan masyarakat, lagi pula tidak ada yang menginginkan kejadian seperti ini," katanya.
Perbincangan pun mengalir. Tidak hanya memberi pandangan sosial, Umar Septono sedikit 'ceramah' tentang hubungan sesama manusia sesuai yang disyariatkan Islam. Hari itu memang terasa istimewa bagi Suyatim. Selain insiden kecelakaan itu sudah tuntas, Suyatim dan keluarganya merasa bangga karena bisa bertemu langsung dengan jenderal bintang dua mantan Kapolda NTB.
"Pertama kali dalam hidup saya, jenderal bintang dua, mantan Kapolda NTB ke rumah saya. Semoga beliau sehat dan sukses selalu," ujar Suyatim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaSopir dump truk dijadikan tersangka usai menabrak kantor polisi, sedangkan pengemudi Porsche
Baca SelengkapnyaVideo seorang ibu maafkan pemotor yang menabrak mobilnya kini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca Selengkapnya