Cerita pegawai selamat dari gudang kembang api terbakar di Kosambi
Merdeka.com - Penyakit darah tinggi yang diderita Mumun, karyawan pabrik kembang api di Tangerang, menjadi hikmah tersendiri baginya. Karena penyakit yang kumat itu, akhirnya Mumun terselamatkan dari insiden meledak pabrik kembang api hingga terbakar tempat dia bekerja.
"Saya awalnya mau masuk, tapi mendadak darah tinggi kumat, jadi datang pagi cuma izin aja," kata Mumun saat ditemui di lokasi ledakan Kompleks Pergudangan 99 Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10).
Dia mengaku juga sudah mendapat firasat tak enak sejak semalam. Sambil menangis dia merasa sangat sedih menerima kenyataan teman-teman dan tempatnya bekerja ludes terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kenapa karyawan menangis? Menangis Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
Sehari-hari, dia mengaku memperoleh upah Rp 55 ribu. Dalam tugasnya, Mumun mengaku bekerja untuk mengemas kembang api siap edar itu.
"Tugasnya beda-beda, kalau saya ngebungkusin kembang api. Teman saya ngepak. Dibayarnya mingguan, tapi hitungnya harian," kata dia.
Mumun mengaku tertarik bekerja untuk menambah pemasukan keluarga. Dia merasa pekerjaan yang dilakukan tidak terlalu berat. Namun dia mengeluhkan bau bubuk peracik kembang api dan mesin yang beroperasi.
"Saya pernah bilang ke mandor kerja dari luar, kalau di dalam saya enggak kuat baunya sama semua mesin bikin pusing," kata dia.
Dia berharap semua korban luka, bisa terselamatkan seperti dirinya. Dia pun tak ingin kembali bekerja di pabrik tersebut, jika nantinya pabrik kembang api itu beroperasi kembali.
"Kalau kapok sih enggak, tapi kalau ada kerjaan sama kayaknya saya mending pilih di rumah saja," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17:45 WIB.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda Pabrik tisu , pada Kamis, (12/10)
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca Selengkapnya