Cerita Penyelam TNI Temukan CVR Lion Air PK-LQP dengan Metode Circle
Merdeka.com - Setelah melakukan penyelaman selama tujuh hari, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL Koarmada 1 akhirnya menemukan black box CVR Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat.
Anggota Dislambair TNI AL Koarmada 1 Serda Satria Margono Susanto menuturkan, dia bersama timnya menemukan CVR di kedalaman 35 meter.
"Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle. Mutar di titik kemarin itu. Mungkin jarak sekitar 4 sampai 5 meter itu kan dari titik yang ditemukan itu. Kami menemukan kaya serpihan gitu. Kami ambil, ternyata dapat CVR itu," kata Satria kepada wartawan, Jakarta, Senin (14/1).
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Satria menceritakan, saat ditemukan CVR dalam kondisi baik meski baterai sudah tidak ada.
Menurutnya, kondisi air laut keruh dipenuhi lumpur. Jarak pandang terbatas, hanya mencapai 1,5 meter. Arus dasar laut 0,6 knot.
Sebanyak 25 penyelam dikerahkan setiap harinya untuk mencari CVR. Dalam sehari, dilakukan 10 kali penyelaman dengan metode variatif, kadang turun 2-2 penyelam, 3-3 hingga 4-4.
"Kita turun tadi jam 8.30 WIB ditemukan 8.48 WIB. Itu penyelaman pertama di hari ini," terangnya.
Dengan ditemukannya CVR, penyelaman di area jatuhnya pesawat dihentikan. "Setelah itu sudah berhenti. Selain CVR apa yang diangkut, kita perintahnya hanya CVR," pungkasannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaTuris India yang sedang berlibur di Malaysia jatuh ke dalam lubang di tengah jalan di Kuala Lumpur pada 23 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca SelengkapnyaPenumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayang Gunung terkait proyek tersebut.
Baca Selengkapnya