Cerita Penyelamatan 13 Orang di KM Terjana yang Terombang-ambing Diterjang Gelombang
Merdeka.com - Kapal Negara SAR Abimanyu yang digunakan regu penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maluku untuk melakukan operasi SAR berhasil menyelamatkan 13 penumpang dan kru KM Terjana yang terombang-ambing di laut akibat mengalami mati mesin.
"Sesuai laporan salah satu keluarga bernama Bernard, KM Terjana bertolak dari Kota Ambon tujuan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat sekitar pukul 03.00 WIT dini hari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maluku Mustari, di Ambon, Senin (29/5).
Namun sesampainya di sekitar Perairan Pulau Tiga, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin akibat dihantam gelombang yang cukup tinggi.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Siapa saja penduduk Pulau Masakambing? Mengutip Instagram @jantungnusantara, penduduk pulau ini merupakan suku Bugis dan suku Madura.
-
Kapan KM Soneta berangkat melaut? Dikutip dari ANTARA, KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
-
Kapan Pertamina melepas pemudik? Tahun ini, Pertamina melepas 86 unit bus dari Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
Menurut dia, pusat komunikasi Basarnas Maluku kemudian menerima informasi dari keluarga korban sekitar pukul 06:27 WIT.
Sehingga regu penyelamat dikerahkan menggunakan KN SAR Abimanyu menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat 3°37.724' S - 127° 53.115' E, dengan jarak kurang lebih 25,2 Nm dan Heading 284,79° arah Barat dari Kantor SAR Ambon.
"Pukul 08.55 wit, KN SAR Abimanyu tiba di lokasi kejadian dan berhasil menemukan KM Terajana dalam kondisi hanyut dan terombang ambing di sekitar Perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah," jelas Mustari.
Lego Jangkar di Pulau Tiga
Seluruh korban berjumlah 13 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya KM Terajana ditarik oleh KN SAR Abimanyu menuju Pulau Tiga.
Mereka yang berada di atas KM Terajana adalah Rosit (67), Budu (76), Bau (65), Dade (50), Lili (35), Ala (25), Iya (21), Dilfan (17), Soba (40), Romi (15), Yeni (27), Aher (20), serta Darma (32).
Dari hasil koordinasi Tim dengan nahkoda KM Terajana, mereka meminta agar tetap berada di Pulau Tiga untuk lego jangkar sambil mencoba memperbaiki kerusakan mesin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca Selengkapnya