Cerita Polisi Bertato Tak Mati Ditembus 11 Peluru
Merdeka.com - Anggota Jatanras Polda Metro Jaya bernama Aiptu Jakaria atau yang lebih beken dengan nama Jacklyn Choppers, viral karena mengunggah video proses penangkapan tersangka tindak pidana.
Dalam video yang diunggah di akun youtubenya, polisi yang memiliki tato di tubuhnya itu bercerita selamat dari maut walau mengalami luka tembak 11 peluru. Berikut ceritanya:
Tertembak 11 Peluru
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
Aiptu Jakaria atau yang lebih beken dengan nama Jacklyn Choppers bercerita jika dirinya pernah ditembak 11 peluru. Kejadian berawal saat dirinya mengejar pelaku perampokan mesin pengisi ATM sebesar Rp 2,8 miliar di Cawang tahun 2017. Kala itu dia mendapat informasi jika pelaku berada di Bandung, Jawa Barat.
Bang Jack sapaan akrabnya langsung menuju ke Bandung untuk melakukan penangkapan pelaku perampokan. Saat melakukan penangkapan di Bandung, dia tertembak tak tanggung-tanggung 11 peluru. Dua di bagian jantung, satu di tengah dekat ulu hati, dua di dekat lambung sebelah kiri, dua lagi di sebelah kanan, satu di lengan kanan, dan tiga di lengan kiri.
"Yang tiga di lengan kiri hancur bersatu dengan tulang. Memang enggak bisa diambil karena hancur sama tulang. Dokter menyarankan untuk amputasi karena gue enggak pingsan, lo jangan asal potong aja. Akhirnya gue bisa sekarang sehat, andai kata gue pingsan waktu itu tahu-tahu pas bangun tangan enggak ada," katanya dalam akun youtubenya Jacklyn Choppers.
Perbanyak Istighfar
Saat tertembak, Bang Jack mengaku hanya beristigfar dan percaya kepada Allah kalau akan selamat dari maut. Dia juga mengatakan jika polisi tidak boleh kalah dari penjahat walau nyawa menjadi taruhannya.
"Peluru masuk gue istighfar, astagfirullah halazim, sudah gue jatuh. Pelakunya sudah nabrak mobil anggota tetap enggak gue lepas. Intinya polisi enggak boleh kalah sama penjahat," katanya.
"Akhirnya gue dibawa ke rumah sakit, pada waktu itu darah sih sudah keluar. Komandan gue nangis, gue bilang komandan enggak usah nangis, Jack enggak akan mati," sambungnya.
Selamat dari 11 peluru yang bersarang di tubuhnya, menurutnya karena kuasa Tuhan dan doa dari orang tua. "Itu semua bukan karena gue belajar ilmu segala macam, pokoknya yang penting doa orang tua, sama lu percaya sama Allah dan lu harus ikhlas dalam menjalankan tugas. Insya Allah lu pasti banyak yang ngedoain termasuk masyarakat yang dirugikan kejahatan," katanya.
Masih ada 3 Peluru
Ternyata sampai detik ini masih ada tiga peluru yang bersarang di lengan kirinya. Dia mengatakan tiga peluru tidak diangkat karena sudah bersatu dengan tulang yang hancur.
"Masih tiga belum dikeluarin yang di tangan ada tiga butir peluru karena hancur bersatu dengan tulang makanya enggak dikeluarin. Sebenarnya dokter bisa selain diamputasi keluarin, tapi janganlah buat kenang-kenangan dari tahun 2007 sampai 2019 berarti peluru di badan gue sudah 12 tahun," katanya dalam akun youtubenya Jacklyn Choppers.
Selain itu dia berpesan kepada seluruh anggota polisi khususnya yang langsung terjun ke lapangan, jangan pernah takut kepada penjahat. Karena tugas polisi adalah melindungi masyarakat.
"Intinya polisi enggak boleh kalah dengan penjahat sikat penjahat lindungi masyarakat," ujar Bang Jack.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang Jacklyn Choppers yang sedang terlibat menceburkan teman-teman anggota Polisi ke kolam saat kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaCerita Aiptu Jakaria soal ilmu 'kekebalan' warisan kakeknya yang selalu membuatnya selamat.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaPengakuan seorang taruna Akpol terkait tangannya yang penuh luka karena 'mencuci'.
Baca SelengkapnyaJacklyn Chopper merupakan polisi yang pernah dihujam 11 peluru namun masih tetap hidup
Baca Selengkapnya