Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Siswa di NTT ke Sekolah Naik Kuda, Lewati Bukit dan Semak Belukar

Cerita Siswa di NTT ke Sekolah Naik Kuda, Lewati Bukit dan Semak Belukar Siswa Rio Jonathan Adu berangkat ke sekolah naik kuda. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak ingin terlambat belajar, seorang siswa asal Desa Dalek Esa, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menunggang kuda untuk berangkat ke sekolah.

Siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya ini bernama Rio Jonathan Adu. Minimnya transportasi umum, membuat Rio nekat menunggang kuda sejauh 8 kilometer untuk sampai di sekolah.

Saat dihubungi wartawan, Rio menceritakan alasannya menunggang kuda di zaman kendaraan bermotor menjamur hingga ke pelosok negeri. Menurutnya, saat ini motor yang biasa dia gunakan ke sekolah mengalami mogok.

"Waktu itu saya coba hidupkan sepeda motor tapi tidak bisa. Motor mogok sehingga tanpa pikir panjang, saya langsung ke padang untuk ambil kuda. Waktu itu bapak dengan mama sudah ke sawah," ceritanya, Kamis (9/3).

Karena tidak ingin terlambat sampai di sekolah untuk mendapatkan pelajaran, ditambah lagi dia sebagai siswa persiapan menghadapi ujian nasional (UN), dia harus berusaha apapun tantangannya.

"Saya sekarang sudah kelas 3 SMA, saya harus pergi ke sekolah untuk dapat pelajaran dan mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir, meski banyak tantangan yang saya hadapi," ujar Rio.

Usai mengambil kuda piaraan mereka di padang, Rio pun menunggangnya ke sekolah menyusuri jalan alternatif sejauh 8 kilometer yang berbukit dan banyak ditumbuhi semak belukar.

Tiba di sekolah malah Rio diapresiasi oleh kepala sekolah, karena di zaman modern seperti saat ini dan kebanyakan siswa ke sekolah menggunakan sepeda motor, malah masih ada siswa yang menunggang kuda ke sekolah.

"Saya sampai di sekolah, bapak kepala sekolah tanya saya kenapa bawa kuda? saya jawab, saya takut terlambat bapak," ungkap Rio.

Rio hendak mengikat kudanya di halaman depan sekolah namun tidak cocok, dia pun memilih padang rumput dan pepohonan yang tidak jauh dari pelataran sekolah.

"Bapak Kepala sekolah beritahu satpam sekolah untuk menjaga kuda saya," katanya.

"Untuk teman-teman saya di luar sana, hambatan untuk ke sekolah bukanlah masalah yang sulit. Banyak cara untuk sampai di sekolah dan mendapatkan pengetahuan," pesan Rio.

Untuk diketahui, Rio juga mewarisi talenta ayahnya sebagai seorang joki kuda dalam pacuan kuda Hus, atau gelaran budaya pacuan kuda indah bagi masyarakat Rote Ndao.

Selalu Membantu Orang Tua di Sawah

Tidak seperti siswa-siswi lainnya yang menggunakan waktu di luar jam sekolah untuk bermain atau berkumpul bersama teman-teman, Rio membantu kedua orang tuanya di sawah milik mereka.

"Kami tiga bersaudara, saya anak kedua. Kalau saya pulang sekolah, saya bantu bapak dan mama di sawah," ucapnya.

Kisah Rio menunggang kuda saat berangkat sekolah viral di media sosial. Orang tua Rio Jonathan, Juliana mengaku kaget. Awalnya Juliana tidak mengetahui bahwa anaknya akan pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda.

Kisahnya Viral di Media Sosial

"Saya tidak tahu kalau Rio pi (pergi) sekolah bawa kuda. Saya lihat motor ada, lalu saya tanya dia punya adik, Rio pi sekolah ko sonde (tidak) dan adiknya menjawab pergi," ceritanya.

Juliana menceritakan, saat anaknya berangkat ke sekolah dia sedang mencuci piring di belakang rumah. Rio biasanya pergi ke sekolah bawa motor, namun di hari itu motor masih terparkir di samping rumah.

"Pas dia punya bapak pulang dari sawah, saya tanya Rio ada di mana? dia pi sekolah ko sonde? Dia punya bapak jawab bahwa motor rusak, jadi Rio pi sekolah dengan kuda," tambah Juliana.

Besoknya Juliana kaget karena mendengar banyak cerita, bahkan ada video viral di media sosial anaknya menunggang kuda ke sekolah. "Saya kaget, nah ini banyak orang yang cerita dan ada video dia naik kuda ke sekolah," bebernya.

Juliana pun hanya bisa mendoakan anaknya Rio agar suatu saat bisa menjadi sosok yang membanggakan orang tua maupun negara.

"Saya kaget dengar orang ada cerita-cerita Rio, dia naik kuda ke sekolah. Saya berdoa, semoga Tuhan selalu tolong dan berkati Rio agar dia bisa tamat SMA, dia mau lanjut dimana pun yang penting dia sekolah," tutup Juliana.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur

Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengejar Cita-cita, Siswa Kelas 1 SDN Jalan Kaki Selama 1 Jam ke Sekolah
Mengejar Cita-cita, Siswa Kelas 1 SDN Jalan Kaki Selama 1 Jam ke Sekolah

Berikut kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita.

Baca Selengkapnya
Terdampak Banjir, Siswa Ini Tetap Semangat Berangkat Sekolah Naik Delman
Terdampak Banjir, Siswa Ini Tetap Semangat Berangkat Sekolah Naik Delman

Meski harus bergelantung di atap agar seragam tak basah, perempuan itu tampak bahagia.

Baca Selengkapnya
Guru di Pelosok Lebak Ini 30 Tahun Jalan Kaki untuk Mengajar, Pernah Jatuh ke Jurang hingga Diadang Hewan Liar
Guru di Pelosok Lebak Ini 30 Tahun Jalan Kaki untuk Mengajar, Pernah Jatuh ke Jurang hingga Diadang Hewan Liar

Tantangan yang dihadapinya bukan hanya soal jalanan yang rusak, tetapi juga hewan-hewan liar di sepanjang perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'

Tak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.

Baca Selengkapnya
Serunya Naik Bus Sekolah di Wonogiri, Antar Jemput Siswa hingga Tengah Hutan dan Pelosok Desa
Serunya Naik Bus Sekolah di Wonogiri, Antar Jemput Siswa hingga Tengah Hutan dan Pelosok Desa

Bus Sekolah itu merupakan asset milik Pemkab Wonogiri yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi

Norma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.

Baca Selengkapnya