Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warga Kupang Berjuang Lepaskan Diri dari Gigitan Buaya

Cerita Warga Kupang Berjuang Lepaskan Diri dari Gigitan Buaya Buaya. ©www.animaldanger.com

Merdeka.com - Diseld Salaen (40), warga Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris tewas diterkam buaya, Sabtu (1/4). Ia sempat diterkam satwa buas itu namun berhasil lolos dari maut setelah berjuang menyelamatkan diri.

Pria ini diterkam buaya saat memancing di Dusun Salupu, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat. "Korban digigit buaya di kolam dekat perairan Salupu, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat," kata Kapolsek Kupang Barat Ipda Indra Kurniawan, Minggu (2/4).

Dia memaparkan, pada Jumat (31/3) malam, Diseld ke pantai untuk memanah ikan. Pria ini sempat singgah di rumah temannya bernama Yanto Poy di Dusun II Tuadale, Desa Lifuleo, untuk mengecas lampu senter.

Diseld dan Yanto kemudian memanah ikan. Sekitar pukul 00.00 Wita, Diseld yang sudah sempat memanah ikan berencana untuk pindah ke tempat lain sambil berjalan di pinggir kolam. Kondisi lokasi yang gelap membuat korban menggunakan lampu senter di kepalanya.

Saat tidak memperhatikan arah belakang karena sedang melihat ikan yang akan dipanah, tiba-tiba Diseld diserang oleh seekor buaya dari arah belakang. Tumit kirinya digigit

"Karena kesakitan, korban berusaha untuk melepas diri dari gigitan buaya, namun buaya kembali menggigit kaki kiri bagian betis belakang korban sambil memutarkan badannya," ujar Indra Kurniawan.

Korban yang kesakitan kemudian berteriak minta tolong kepada temannya sambil berusaha membuka mulut buaya menggunakan kedua tangannya. Setelah berusaha sekuat tenaga, korban berhasil lolos dan memanjat pohon bakau yang ada di sekitar pantai.

Setelah buaya tersebut pergi, teman dan sejumlah warga di sekitar lokasi langsung menolong dan melarikan korban ke RSUD WZ Yohanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek bekas gigitan di tumit belakang dan betis bagian belakang kaki kiri, luka robek di betis kaki kanan, dan luka robek di tangan kanan serta tangan kiri," kata Indra Kurniawan.

Ia menambahkan, korban dan beberapa warga lainnya sering memanah ikan di sekitar lokasi kejadian. "Selain mengiris tuak sebagai pekerjaan sehari-hari, korban dan beberapa warga sekitar merupakan nelayan," jelas Indra Kurniawan.

Disebutkan pula bahwa di lokasi tersebut merupakan sarang buaya. "Di tempat tersebut juga sudah pernah terjadi berulang kali orang diterkam buaya dan beberapa warga yang sering memanah ikan di sekitar lokasi kejadian tersebut sering melihat buaya, namun warga masih tetap memanah ikan di lokasi tersebut," tambah Indra Kurniawan.

"Kami imbau agar warga setempat maupun warga pendatang yang hendak mengais rezeki dengan cara memanah ikan di lokasi tersebut agar berhati-hati karena lokasi tersebut sangat rawan diterkam buaya," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya

Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya

Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Selengkapnya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya

Akibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria di Muara Enim Duel Sengit Lawan Buaya, Tangan Digigit sampai Diseret ke Air
Kisah Pria di Muara Enim Duel Sengit Lawan Buaya, Tangan Digigit sampai Diseret ke Air

Seorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Tengah Menyeberangi Sungai, Pria di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Tengah Menyeberangi Sungai, Pria di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya

Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.

Baca Selengkapnya
Nyaris Memakan Korban, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Mandailing Natal Ditangkap Warga
Nyaris Memakan Korban, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Mandailing Natal Ditangkap Warga

Seekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).

Baca Selengkapnya
Cerita Seorang Buruh Sawit di Kalbar Berhasil Selamat dari Terkaman Buaya
Cerita Seorang Buruh Sawit di Kalbar Berhasil Selamat dari Terkaman Buaya

Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban mengisi air di anak sungai.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pria Dikepung dan Digigit Hiu saat Menyelam, Bikin Ngeri
Detik-Detik Pria Dikepung dan Digigit Hiu saat Menyelam, Bikin Ngeri

Pria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.

Baca Selengkapnya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya

tubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya