Coba Kelabui Petugas Tol, Napi Lapas Tenggarong yang Kabur Akhirnya Diciduk Petugas
Merdeka.com - Sucipto (45), napi kasus asusila Lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Rimur, yang kabur saat berobat di rumah sakit Samarinda, ditangkap pada Rabu (4/1) malam di ruas tol Samarinda-Balikpapan tepatnya di pintu tol Simpang Pasir, Palaran, di Samarinda. Sucipto kini sudah berada dalam pengamanan Lapas Tenggarong.
Keterangan diperoleh merdeka.com, Sucipto diamankan sekitar pukul 20.50 Wita di pintu tol Simpang Pasir. Dia terlihat petugas sekuriti tol yang sedang patroli.
"Jadi, setelah petugas sekuriti patroli tol berhenti menanyakan ke yang bersangkutan (Sucipto) mau ke mana? Katanya menunggu teman mau ke Balikpapan," kata Kapolsek Palaran Kompol Tri Satria Firdaus, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/1) pagi.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Tri menerangkan, berbekal data dan informasi Daftar Pencarian Orang (DPO), petugas sekuriti patroli tol lantas mencocokkan foto dengan wajah pria itu. Setelah dipastikan sesuai, petugas tol lantas menghubungi personel Polri.
"Personel Polsek Palaran menjemput ke pintu tol dan membawa ke Polsek Palaran. Kita kabari ke Lapas Tenggarong, tidak lama datang, dan orang yang kabur ini kita serahkan ke petugas Lapas," ujar Tri.
Dijelaskan Tri, saat napi itu diterlihat petugas tol di pintu tol Simpang Pasir, tidak dalam kondisi tangan terborgol.
"Tidak terborgol. Tapi borgol itu ada di sakunya. Diamankan petugas sekuriti di tol, kemudian pakai borgol itu lagi," demikian Tri.
Diberitakan sebelumnya, Sucipto adalah terpidana kasus asusila yang divonis 9 tahun penjara pada 25 Oktober 2022.
Dia kabur saat berobat sakit ginjal di RSUD AW Syachranie Samarinda, Rabu (4/1) siang sekitar pukul 14.00 Wita, dengan pengawalan dua petugas Lapas Tenggarong.
"Iya benar. Kejadiannya jam 2 siang tadi. Benar, begitu selesai nebus obat, warga binaan (Sucipto) ini sudah tidak ada lagi," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Jumadi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/1) malam.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca Selengkapnya