Cuaca buruk di Selat Bali, Kapal Karya Maritim III kandas
Merdeka.com - Cuaca buruk kembali terjadi di Selat Bali, Jumat (2/6). KMP Karya Maritim III menjadi korban keganasan gelombang Selat Bali dan kandas akibat terseret arus dan dihempas angin kencang, sekitar pukul 14.00 Wita.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, KMP Maritim III berlayar dari Dermaga Landing Craft Machine (LCM) Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kapal yang dinakhodai Khoirul Anam tersebut kemudian melakukan manuver untuk berbalik arah.
Namun saat baru keluar sekitar 200 meter dari dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, KMP Karya Maritim III tidak mampu melawan derasnya arus dan angin kencang. Sehingga kapal tersebut hanyut ke arah utara dan kandas di perairan dangkal sekitar 500 meter dari pelabuhan.
-
Apa yang menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,“ ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal karam tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Ini adalah salah satu bangkai kapal tertua di dunia. Sumber: Arkeonews Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung. “Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,“ kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Akibatnya, kapal yang memuat dua truk sedang, 5 truk besar dan 3 mobil travel tersebut terdampar di atas pasir perairan dangkal. Lamanya kapal tersebut kandas pembuat penumpang menjadi resah. Mereka kemudian dievakuasi oleh tim SAR ke Pelabuhan Gilimanuk.
Bahkan salah satu penumpang mobil travel WWU harus dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk, karena sakit tekanan darah tinggi yang diidapnya kambuh. Penumpang tersebut yakni I Ketut Suardiartha (53), asal Banjar Pangkung, Delod Peken, Tabanan.
Setelah penumpang dievakuasi ke pelabuhan Gilimanuk, KMP Karya Maritim III masih tetap di posisinya menunggu air pasang agar bisa keluar dari perairan dangkal.
Sebelumnya, KMP Maritin II yang satu perusahaan dengan KMP Maritim III juga sempat nyaris kandas saat keluar dari pelabuhan Gilimanuk. Namun KMP tersebut berhasil melakukan manuver sehingga bisa melanjutkan pelayaran ke pelabuhan Ketapang.
Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo dikonfirmasi melalui telpon membenarkan peristiwa kandasnya kapal tersebut. menurutnya kapal tersebut kandas lantaran cuaca di Selat Bali buruk dan saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap kapal tersebut.
Sehari sebelumnya cuaca buruk mengakibatkan lima kendaraan terjungkal dalam kapal motor penumpang (KMP) Prathita IV, saat hendak sandar di dermaga MB 1, pelabuhan Gilimanuk. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca Selengkapnya