Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Bandara Haluoleo Sultra
Merdeka.com - Lion Air menyebutkan pesawat JT-992 rute Makassar-Kendari melakukan go around atau pembatalan pendaratan pesawat. Pesawat terpaksa mengudara kembali ke jalur penerbangan karena cuaca buruk saat akan mendarat di Bandara Haluoleo, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan nomor JT-992 mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 12.16 WITA itu membawa 224 orang.
"Dioperasikan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFG, membawa tujuh awak kabin dan total 217 penumpang yang terdiri dari 211 dewasa, dua anak-anak, dan empat balita," kata Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari Antara, Jumat (19/5).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kenapa jalur pesawat ini viral? Sebuah video di laman sosial media memperlihatkan bagaimana salah satu jalur pesawat paling menyeramkan di dunia hampir menghilangkan kepala siapa saja yang berada di dekatnya.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
Dia menyebutkan, penerbangan JT-992 tersebut mengalami pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan (go around) karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Berupa kecepatan angin dan arah angin yang berubah secara mendadak, mengakibatkan kecepatan pesawat melebihi batas ketentuan untuk mendarat, sesuai dengan persyaratan operasional dan standar keselamatan penerbangan," ungkapnya.
Keputusan pilot untuk melakukan go around tersebut, lanjutnya, telah diambil dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan yang berdasarkan pada informasi cuaca aktual yang terpantau melalui radar di dalam pesawat.
"Pilot dan awak kabin juga memberikan informasi yang diperlukan kepada seluruh penumpang mengenai kondisi dimaksud," tutur Danang Mandala Prihantoro.
Dia mengungkapkan, selama go around dilakukan, pilot pesawat JT-992 tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil demi mengutamakan keamanan penerbangan.
"Setelah kondisi cuaca membaik dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara normal di Bandar Udara Haluoleo, Konawe Selatan pada pukul 13.25 WITA.
Dia juga menjelaskan bahwa atas tindakan tersebut, pihak Lion Air memberikan apresiasi kepada pilot dan awak pesawat yang telah menjalankan tugas mereka dengan profesional dalam menghadapi situasi penerbangan JT-992.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca Selengkapnya