Curah hujan tinggi, Sulut siaga darurat bencana banjir-longsor
Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berstatus siaga darurat bencana banjir dan longsor. Status tersebut ditingkatkan setelah intensitas hujan di daerah semakin tinggi.
"Siaga darurat ini sudah dimulai sejak November hingga Januari 2015. Hal ini dilakukan berkaitan dengan meningkatnya intensitas curah hujan di daerah ini," kata kata Koordinator Pusat Pengendali Operasi (pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Christian Laotongan di Manado, Jumat (9/1).
Menurut Christian, BPBD sudah menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada warga di daerah rawan bencana agar tidak menetap/tinggal pada saat hujan lebat.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
-
Dimana tanda-tanda tanah longsor terlihat? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan longsor terjadi di Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Intensitas hujan lebat ini akan menimbulkan kerentanan. Warga sekitar bantaran sungai akan terdampak banjir akibat naiknya muka air, sementara warga di sekitar lereng atau bukit rawan terjadi bencana longsor.
"Di setiap kabupaten dan kota telah ada pemetaan, mana daerah rawan longsor atau rawan banjir. Pemetaan ini dibantu lembaga internasional asal Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency atau JICA," ujarnya seperti ditulis dari Antara.
Pemetaan daerah rawan bencana ini, lanjut dia, akan memudahkan pemerintah kabupaten dan kota melakukan langkah pencegahan (mitigasi) sebelum bencana terjadi.
"Kami (BPBD) telah membangun posko. Bekerja satu kali dua puluh empat jam. Posko ini akan menjadi wadah koordinasi antara BPBD kabupaten dan kota dengan BPBD provinsi manakala terjadi bencana," jelasnya.
Semakin cepat informasi yang disampaikan ke posko, lanjut dia, maka sesegera mungkin personel dan bantuan dari BPBD Provinsi Sulut menjangkau daerah yang terkena bencana.
"Kami sangat berharap warga di daerah rawan bencana tetap bersiaga. Jangan memaksakan tinggal di bantaran sungai atau daerah lereng pada saat hujan deras. Lebih baik menumpang sejenak di rumah saudara atau warga yang lebih aman kondisinya," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca Selengkapnya