Curhat Tito soal Polri saat ini dihadapkan situasi dilematis
Merdeka.com - Ratusan advokat tergabung dalam Forum Advokat Pengawal Pancasila menyambangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tujuannya, untuk berdialog soal Pancasila.
Di hadapan ratusan advokat, Tito mengakui saat ini Polri dihadapkan dengan situasi dilematis. Terlebih, menyangkut kasus-kasus intoleransi. "Kasus yang rawan persatuan bangsa kadang disikapi pro kontra," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6).
Menurut Tito, dalam bertindak Polri selalu menggunakan dua pilar. Pertama, legitimasi hukum dan legitimasi sosial. "Kehadiran advokat perkuat legitimasi sosial sehingga Polri lebih berani," ujarnya.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang dilakukan Kapolri saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
Sementara itu, salah satu anggota Advokat Pengawal Pancasila, Todung Mulya Lubis, mengatakan sangatlah berbahaya bila politik dicampuradukan dengan agama. Dia bertekad bersatu dengan Polri dalam menjaga NKRI.
"Kita ingin satukan tekad dan sikap kami, walau kami kritik kepolisian dalam kerja kami, tapi kami apresiasi Polri jaga NKRI," kata Todung.
Pada pertemuan itu, ada beberapa poin yang disampaikan Advokat Pancasila di hadapan Tito. Poin-poin itu di antaranya;
1. Kami mendukung pemerintah yang sah yang terpilih secara demokratis dan konstitusional. Kami mengutuk segala tindakan yang ingin mengambil kekuasaan dengan cara inkonstitusional.
2. Kami menentang dan melawan seluruh upaya yang dilakukan oleh oknum-oknum yang menggunakan paham radikal dan SARA yang mencoba merusak NKRI
3. Kami mendukung semua tindakan tegas pemerintah RI untuk membubarkan setiap dan semua organisasi radikal dan yang merusak keragaman Indonesia atau merusak toleransi antar suku, agama, ras dan antar golongan yang pada akhirnya dapat merusak persatuan dan kesatuan dalam Ke-Bhineka-an NKRI yang berdasar kepada Pancasila. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Tito menyampaikan permintaan maafnya, setelah ditegur anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Taufan Pawe karena mengobrol dengan Bima Arya
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaTaufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaDia mengusulkan untuk digelar lagi rapat membahas pemilu dengan mengundang Kapolri.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.
Baca Selengkapnya