Curhat Trio Emak-Emak Pelaku Kampanye Hitam Jokowi Minta Bantuan Prabowo
Merdeka.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang digelar Sabtu (14/7) membuat beberapa pendukung Prabowo kecewa. Seperti halnya trio emak-emak di Karawang, pelaku kampanye hitam terhadap Jokowi. Bahkan kekecewaan ketiga wanita itu viral di sosial media.
Ketiga wanita yang saat ini tengah menjalani proses hukum dan ditahan di Lapas kelas II A Karawang itu, curhat melalui video yang diunggah akun facebook milik Dian Aning, yang diunggah Minggu (14/7). Trio emak-emak asal Karawang ini merasa kecewa dengan sikap Prabowo karena yang tidak mengharagai perjuangan mereka sehingga harus menjalani proses hukum.
"Saya trio emak -emak asal Karawang merasa kecewa dengan sikap Prabowo -Sandiaga Uno karena orang yang diperjuangkan tidak pernah peduli atas perjuangan tiga emak-emak, " kata Trio emak-emak dalam rekaman video dalam balik jeruji Lapas Klas II A Karawang.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Karawang hingga proses di Kejaksaan Negeri Karawang dan menjalani persidangan, ketiganya mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan hukum. Apalagi dijenguk pasangan calon presiden 02 serta timnya.
"Tolong bantu dan perhatikan kami, karena sudah lima bulan tidak ada kejelasan baik bantuan hukum maupun perhatian," katanya.
Dalam video viral tersebut, trio emak-emak berkomunikasi dengan orang di luar sel. Terdengar adanya suara seorang wanita dan suara seorang laki-laki yang berjanji kepada ketiga emak-emak untuk membawa keluhan mereka akan disampaikan kepada Sandiaga Uno.
"Baik kami akan menyampaikan keluhan emak-emak kepada Sandiaga Uno, " kata Perempuan muda tersebut.
Untuk diketahui sebelumnya, tiga Emak-emak asal Karawang yang melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, masing - masing Engkay Sugiarti (39), Ika Peranika (36) dan Citra Widianingsih (38) diamankan pihak Kepolisian Resor Karawang pada 24 Februari 2019.
Ketiganya telah menjalani sidang atas kasus kampanye hitam terhadap Jokowi. Persidangan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (16/5) didakwa 7 tahun penjara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaViral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Baca Selengkapnyabagi Pejuang Bunda Pertiwi, hal paling penting dan utama adalah pak Prabowo Subianto jadi presiden 2024.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaGanjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, dukungan dari emak-emak menjadi tambahan semangat bagi pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProjo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaHendy mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki visi, misi dan program kerja yang berdampak langsung untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Baca Selengkapnya