Daftar 17 nama jemaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci
Merdeka.com - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 17 orang. Jumlah itu ada yang meninggal di Madinah dan Makkah.
Rata-rata, jemaah yang meninggal karena penyakit jantung. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja (Daker) Makkah, pada Sabtu (12/8) kemarin, ada dua jemaah meninggal di Makkah. Kedua jemaah itu bernama Siti Aminah Janip Sain dan Risda Yarni Muhammad Rasyid.
Berikut daftar nama jemaah yang meninggal di Tanah Suci:
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05), meninggal di RS Al Ansaar karena serangan jantung pada Senin, 31 Juli 2017.
2. Agus Salim Mulia Siregar (54), kloter 2 Embarkasi Medan (MES 02), meninggal karena trauma pada tulang leher akibat terjatuh di halaman Masjid Nabawi pada Selasa, 1 Agustus 2017.
3. Indriyani Wahadi Wiyono (66), kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 02), meninggal di RS Al Ansaar karena penyakit jantung Rabu, 2 Agustus 2017.
4. Sukamto bin Sudarman Muryadi (60), kloter 16 Embarkasi Jakarta-Bekasi JKS 16), meninggal di RS Al Ansaar, karena serangan jantung pada Kamis, 3 Agustus 2017.
5. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet (87), kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 01), meninggal di hotel karena serangan jantung pada Kamis, 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS.
6. Ilebbi binti Jinatta Lepu (71), kloter 8 Embarkasi Makassar (UPG 08), meninggal di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Kamis, 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS.
7. Sarnata Sarun (74), kloter 5 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 05), meninggal di hotel karena serangan jantung pada Kamis, 3 Agustus 2017 pukul 20.00 WAS.
8. Amnah Hasri Husin binti Husin (49), kloter 2 Embarkasi Medan (MES 02), meninggal karena serangan jantung pada Jumat, 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS.
9. Supono Suseno Satari (54), kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07), meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
10. Mudjiono Sukibat (62), kloter 8 Embarkasi Surabaya (SUB 08), meninggal di hotel karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
11. Diah Rialati Kasbullah (51), kloter 5 Embarkasi Solo (SOC 05), meninggal di RS Al Ansaar karena sakit pernapasan pada Senin, 7 Agustus 2017.
12. Samidi Ciro Sentono (69), kloter 8 Embarkasi Batam (BTH 08), meninggal di RS King Fahd karena serangan jantung pada Senin, 7 Agustus 2017.
13. Marfuah (74), kloter 17 Embarkasi Surabaya (SUB 17), meninggal di RS Al Dar pada Senin, 7 Agustus 2017.
14. Engkos Kostiman bin Darya (76), kloter 6 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 06), meninggal karena hipertensi dan serangan jantung pada Rabu, 9 Agustus 2017.
15. Slamet Tari Achad (62), kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07), meninggal di rumah sakit karena saluran pencernaan pada Kamis 10 Agustus 2017 pukul 14.25 WAS.
16. Siti Aminah Janip Sain (52), kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11), meninggal karena serangan jantung di pemondokan pada Sabtu 12 Agustus 2017.
17. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47), kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06), meninggal karena serangan jantung di pemondokan pada Sabtu 12 Agustus 2017.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca Selengkapnya