Dahlan Iskan sedih gara-gara mobil listrik anak buahnya tersangka
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi (DA) dan Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Agus Suherman (AS) sebagai tersangka. Status tersangka tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik senilai Rp 32 miliar.
Menanggapi hal ini, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku sedih dengan apa yang menimpa anak buahnya itu. Apalagi, hal itu berkaitan dengan proyek mobil listrik yang saat itu sangat dibanggakan Dahlan.
"Saya merasa sedih karena mantan anak buah saya di Kementrian BUMN dijadikan tersangka karena mengkoordinasikan CSR atau atau sponsorship untuk pembuatan mobil listrik," kata Dahlan melalui pers rilisnya, Selasa (16/6).
Baginya, pembuatan 16 mobil listrik tersebut merupakan persembahan sebagai program green energy pada KTT APEC di Bali beberapa waktu lalu dan pembuatan belasan mobil listrik itu dipercayakan kepada Dasep Ahmad yang saat itu baru lulus dari Institut Teknologi Bandung, namun sudah mampu membuat mobil listrik.
"Seingat saya, BUMN memang diminta mendukung suksesnya KTT APEC. Saya belum tahu berapa dana untuk pengembangan mobil listrik tersebut. Tapi kalau uang saya tidak mencukupi, saya yakin bisa minta tolong teman-teman saya yang peduli dengan kemajuan anak bangsa untuk membeli mobil tersebut," jelasnya.
Dahlan mengungkapkan, kesedihannya lantaran karya anak bangsa nan ramah lingkungan itu harus menjadi perkara pidana. Dia berharap, jika anak bangsa lainnya tidak patah semangat untuk membuat dan mengembangkan teknologi, termasuk di bidang otomotif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaAlasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Baca SelengkapnyaDahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaIS kini ditahan di Rutan Kelas IIB Dumai selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Baca SelengkapnyaInsentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAnak Ugal-Ugalan Naik Pajero sampai Tabrak Pemotor, Wakil Ketua DPRD Sulsel: Pelanggaran Ringan
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca Selengkapnya