Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Mantan Menteri (BUMN) Dahlan Iskan diperiksa di Mapolda Jambi. Terkait kasus apa?
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?
Mantan Menteri (BUMN) Dahlan Iskan tiba-tiba muncul di Polda Jambi. Dahlan rupanya menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi perusahaan Perkebunan Nusantara enam (PTPN6) yang menyebabkan negara rugi hingga Rp73 miliar lebih.
Menteri BUMN periode 2011-2014 tampak sudah tiba di Polda Jambi sejak pukul 11.30. Lebih kurang empat jam Dahlan diperiksa dan akhirnya rampung pukul 15.30 WIB.
Dahlan Iskan langsung duduk bersila di depan awak media dan menjelaskan pemeriksaan yang dijalani.
"Saya baru selesai diperiksa oleh penyidik terkait kasus korupsi oleh PTPN 6 di Jambi," kata Dahlan Iskan di Mapolda Jambi, Senin (02/10).
Menurutnya, pemeriksaan berjalan lama karena banyak pertanyaan yang harus dijawab berkaitan dengan perilaku empat tersangka.
Saking banyaknya pertanyaan yang ditanyakan, Dahlan tak ingat spesifik materi pemeriksaan yang dijalani. Seperti terkait pembelian kebun sawit milik swasta oleh perusahaan tersebut tapi tak ada kajian lebih dulu.
Hanya saja, Dahlan mengaku dibohongi sebagai menteri yang berkuasa kala itu.
"Saya kaget melihat bahwa ada dokumen pembayaran dan itu sudah ada yang di situ padahal perlu ada kajian terdahulu serta dilakukan prosedur yang benar. Saya bingung kok ada ya praktik seperti itu dan terjadi! Saya juga bilang sama penyidik silakan diproses saja secara hukum."
Ujar Dahlan.
@merdeka.com
Dalam kesempatan terpisah, Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan pemeriksaan Dahlan Iskan menjadi penting karena akan ada tersangka baru lama kasus tersebut.
"Minggu depan akan lakukan gelar perkara dan akan kita tetapkan tersangka baru yaitu ada empat orang baru. Namun bukan direktur utama PTPN 6, karena direktur nya sudah ditetapkan tersangka yang terpenting ada empat orang akan kita tetapkan tersangka," katanya pada Senin (02/10).
Sampai saat ini, katanya, sudah 60 orang saksi diperiksa terkait korupsi PTPN6.
"Pak Dahlan Iskan pada saat itu adanya jual beli perkebunan sawit itu dirinya tidak mengetahui," kata AKBP Ade Dirman.