Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Dalam Ketidakpastian Dunia, Seluruh Bangsa Indonesia Seharusnya Bersatu'

'Dalam Ketidakpastian Dunia, Seluruh Bangsa Indonesia Seharusnya Bersatu' Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa kerja DPR periode 2019-2024 segera dimulai. Begitu juga dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla, segera bulan depan.

Jelang pergantian tersebut, unjuk rasa mahasiswa serentak terjadi di sejumlah daerah. Khusus di Jakarta, unjuk rasa dipusatkan di Gedung DPR, Kompleks Senayan.

Tuntutan dari unjuk rasa itu mayoritas sama. Menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP. Di beberapa lokasi, unjuk rasa berakhir memanas antara mahasiswa dan polisi.

Menyikapi kondisi saat ini, PDIP berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu.

"Dalam situasi ketidakpastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (27/9).

PDIP berharap semua kembali gotong royong dan menebarkan energi positif demi masa depan bangsa.

"Saatnya perkuat energi positif bangsa. Gotong royong di seluruh lini kehidupan anak bangsa diperlukan agar kita bisa menghadapi berbagai persoalan dalam negeri bersama-sama," jelasnya.

Adapun terkait dengan persoalan ideologis seharusnya sudah selesai. Sehingga semua tinggal melihat dan menjalankannya.

"Pancasila membuat Indonesia kokoh bersatu, jangan bawa ideologi lain yang bisa memecah belah bangsa," kata Hasto.

Dia mengatakan, bukan hanya Indonesia, tapi di belahan dunia juga mengalami ancaman nyata.

"Dalam situasi ketidak pastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, aksi demonstrasi yang kemudian berakhir ricuh, disebutkannya bukan murni lagi dilakukan oleh mahasiswa, tapi para perusuh.

Dia menyebutkan, bahwa ada kelompok yang sudah mengambil alih. Sehingga aksi tersebut tidak murni lagi.

"Saya kira yang dihadapi atau dengan lain kelompok yang mengambil alih demonstrasi mahasiswa itu, bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah tapi telah cukup bukti bahwa mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik," ungkap Wiranto.

Bahkan menurut dia, kelompok ini, ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang. Dimana, Jokowi dan Ma'ruf Amin yang terpilih untuk Presiden dan Wapres 2019-2024.

"Dan lebih jauh lagi tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024
Di Depan JK, Kapolri Singgung Persatuan Usai Pemilu 2024

Kapolri berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap solid

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu Orang Mau Kerja!
Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu Orang Mau Kerja!

Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus, Singkat dan Penuh Makna
Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus, Singkat dan Penuh Makna

Doa ini berisi tentang ungkapan rasa syukur dan harapan baik bagi bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada Perang di Mana-Mana, Prabowo Serukan Bangsa Indonesia Bersatu
Ada Perang di Mana-Mana, Prabowo Serukan Bangsa Indonesia Bersatu

Dia meminta rakyat untuk pandai agar tidak diadu domba.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Indonesia Belum Sejahtera Menurut Prabowo
Ini Alasan Indonesia Belum Sejahtera Menurut Prabowo

Prabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo, Gerindra: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan
PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo, Gerindra: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan

Prabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPD Merinding Bertemu Prabowo, Ini Penyebabnya
Pimpinan DPD Merinding Bertemu Prabowo, Ini Penyebabnya

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Pimpinan DPD di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya