Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalami ISIS, Densus ambil alih kasus pria sebut Polisi halal dibunuh

Dalami ISIS, Densus ambil alih kasus pria sebut Polisi halal dibunuh Polda Sumsel tangkap terduga ISIS. ©2017 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri mengambil alih penyidikan kasus ujaran kebencian dengan tersangka Toni Rianda (24). Langkah ini diambil untuk mendalami keterlibatan tersangka dalam jaringan ISIS lantaran diakui sebagai simpatisan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, keterlibatan Densus 88 dalam kasus ini sangat penting untuk mendalami lebih lanjut keberadaan dan sejauh mana perkembangan jaringan ISIS di Indonesia. Sebab, tersangka Toni terbukti berafiliasi dengan jaringan itu meski belajar melalui situs website.

"Kita sudah koordinasikan dengan Densus 88, mereka yang ambil alih (penyidikan)," ungkap Agung, Senin (17/7).

Meski demikian, Polda Sumsel tetap menindaklanjuti setiap temuan dari pemeriksaan. Termasuk penyelidikan anggota grup Telegram yang diikuti tersangka. Sebab, hingga saat ini grup itu masih saja mempropagandakan ujaran kebencian terhadap Polri dan TNI.

"Terus kita dalami, anggota grup itu akan dilidik dan selanjutnya dipanggil untuk pemeriksaan," ujarnya.

Mantan Kakorlantas Polri itu setuju dengan kebijakan pemerintah pusat memblokir Telegram sebagai salah satu pencegahan gerakan terorisme dan radikalisme di Indonesia.

"Presiden juga alasannya bagus. Mungkin tidak diblokir seluruhnya, hanya situs dan grup yang menyebar terorisme dan radikalisme saja," ucapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Penyidik Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel menetapkan Toni Rianda (24) sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian. Warga Riau tersebut ditangkap karena diduga termasuk simpatisan ISIS.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, peningkatan status setelah dilakukan pemeriksaan lebih dari lima jam oleh penyidik. Tersangka mengakui sering mengirim kata-kata yang mengandung hate speech, terutama ditujukan kepada instansi Kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Toni Rianda (24) mengakui, kerap menyebar ujaran kebencian terhadap Polri dan TNI. Tersangka yang ditangkap Polda Sumsel itu memilih grup Telegram dan Facebook sebagai sarana propaganda tentang ISIS.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengaku cukup sulit menggali keterangan dari tersangka. Tersangka akhirnya mengakui sering menyebar ujaran kebencian terhadap Polri dan TNI berbau ajaran ISIS.

"Akhirnya tersangka Toni mengakui juga, dia menyebar kebencian terhadap golongan tertentu, termasuk Polri dan TNI," ungkap Prasetijo, Selasa (11/7).

Ada dua media sosial yang digunakan tersangka. Yakni Telegram dan Facebook. Untuk jejaring Facebook, tersangka menggunakan dua akun sekaligus.

"Di dua akun Facebook-nya ada sekitar seribu follower. Untuk Telegram dia bergabung dengan grup orang-orang sependapat dengannya tentang ISIS," ujarnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Respons KAI Karyawannya Jadi Tersangka Kasus Terorisme dan Diciduk Densus 88
Respons KAI Karyawannya Jadi Tersangka Kasus Terorisme dan Diciduk Densus 88

Tersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Tampang Karyawan BUMN Terduga Teroris, Densus 88 Tunjukkan Senjata Berlambang ISIS
VIDEO: Ini Tampang Karyawan BUMN Terduga Teroris, Densus 88 Tunjukkan Senjata Berlambang ISIS

Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Penangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya