Dampak Pandemi COVID-19 Kian Terasa, Saatnya Bergerak Bersama Jaga Daya Tahan Tubuh
Merdeka.com - Kurang lebih satu bulan sejak Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kasus pertama COVID-19 yang terdeteksi di tanah air, penyebarannya memang terus meningkat cukup tinggi. Data per 8 April 2020, ada 2.738 kasus pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19. Jumlah daerah yang menjadi zona merah pun terus bertambah.
Angka penyebaran yang tinggi ini membuat pemerintah pusat dan daerah membuat berbagai strategi pencegahan. Setelah social distancing menjadi himbauan resmi yang dikeluarkan Presiden Jokowi, kini Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sudah menjadi kebijakan yang resmi dilaksanakan di Jakarta.
Social distancing dan PSBB yang menghimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari keramaian membuat berbagai instansi menjalankan kebijakan Work From Home, baik itu swasta maupun ASN. Kebijakan tersebut otomatis mempengaruhi sektor lain, seperti transportasi, jual beli, dan kegiatan ekonomi lainnya.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang dilakuin Qorry saat pandemi? 'Maret 2020, pandemi datang. Sebagai pramugari saya dirumahkan. Saat itu masih terima gaji penuh. Saya dirumahkan sampai Agustus 2020. Bulan November 2020, kontrak habis dan tidak diperpanjang lagi,' cerita Qorry dikutip dari Dream.co.id, Kamis (31/8).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara virus JE ditularkan? Proses Penularan Prof. Mei menjelaskan bahwa penyakit JE disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis yang umumnya terdapat pada babi dan bangau putih yang lazim dijumpai di sawah.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dampak pandemi pun makin terasa, terutama bagi pekerja harian di sektor informal seperti buruh bangunan, tukang parkir, driver transportasi online, pedagang keliling hingga pemilik warung makan. Penurunan omzet dirasakan, bahkan ada juga yang ‘dirumahkan’. Hal ini bisa mengakibatkan risiko krisis ekonomi jika tidak segera menemukan solusi yang tepat.
Dok: Extra JossMelihat dampak COVID-19 yang semakin dirasakan kelompok masyarakat menengah ke bawah, Extrajoss mengadakan gerakan “Extra Joss Bergerak” untuk mendukung mereka. Extra Joss mendukung ribuan warung makan yang selama ini setia menjual produknya dengan cara membeli nasi bungkus dan Extra Jossnya kemudian dibagikan kepada puluhan ribu pekerja harian yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Extra Joss dengan kandungan ekstrak Ginseng dan Vitamin B Complex bermanfaat menjaga daya tahan tubuh sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi 3 kali sehari.
Kota-kota berstatus red zone alias daerah yang terdampak paling parah menjadi daerah tujuan Extrajoss menjalankan aksi mulia ini, seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Malang.
Aksi nyata ini dipercaya dapat membantu para pekerja harian dan warteg yang selama ini setia bersama Extrajoss untuk memperkuat daya tahan tubuh maupun menjaga daya tahan ekonomi bangsa dari cobaan ini.
Yuk, sama-sama bergerak melawan pandemi ini demi mewujudkan Indonesia yang sehat kembali! (mdk/aki)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMusim pancaroba, periode transisi yang penuh perubahan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa tantangan kesehatan yang unik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya