Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Virus Corona, Agen Travel Sumsel Tutup Paket Wisata ke China

Dampak Virus Corona, Agen Travel Sumsel Tutup Paket Wisata ke China Ilustrasi

Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Sumsel (ASITA) Sumatera Selatan memutuskan menutup paket wisata ke China. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Ketua DPD ASITA Sumsel Anton Wahyudi mengungkapkan, kebijakan itu manifestasi surat edaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mencegah virus Corona. Pihaknya membatalkan paket wisata juga karena maskapai tak lagi melayani rute ke China.

"Memang paket wisata ke China paling diminati karena murah tapi untuk sementara kita hentikan dulu," ungkap Anton, Rabu (29/1).

Menurut dia, paket wisata dialihkan ke negara-negara lain seperti Jepang, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan yang dinilai lebih aman. Pihaknya berharap virus itu segera ditangani hingga puncak wisata pada Maret dan April mendatang.

"Sumsel memang bukan tujuan wisata WN China, tidak begitu terasa bagi pariwisata kita," ujarnya.

Wabah virus Corona berdampak pada harga karet Sumsel. Pasalnya, ekspor komoditas ini ke China yang merupakan ekspor terbesar dihentikan sejak sepekan terakhir.

Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel Rudi Arpian menjelaskan, harga karet beberapa pekan ini terus mengalami penurunan. Pekan ini, harga karet kadar 100 persen turun 8,3 persen dari Rp16.312 per kilo menjadi Rp14.950.

"Jika kondisi di China sepeda ini terus akan terasa bagi pasar ekspor karet kita, pengaruhnya bisa lama, jangka panjang," ujarnya.

Oleh karena itu, harus ada upaya pemerintah untuk mendongkrak harga karet dalam negeri. Diantaranya peningkatan serapan karet dalam penggunaan aspal karet, inovasi baru melalui pemanfaatan karet dan biji karet alam sebagai bahan baku nabati selain kelapa sawit.

"Solusinya adalah penggunaan karet dalam negeri sendiri, serapan karet harus diperbesar sehingga mengurangi ekspor yang bergantung kebutuhan global," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Imigrasi Korea Selatan Bikin Warga Thailand Lebih Pilih Liburan ke Jepang dan China
Imigrasi Korea Selatan Bikin Warga Thailand Lebih Pilih Liburan ke Jepang dan China

Imigrasi Korea Selatan dinilai diskriminatif terhadap warga Thailand yang hendak berlibur.

Baca Selengkapnya
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Enam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP

Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.

Baca Selengkapnya
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei

Temu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya