Dana Sumbangan Perindo di Jateng Capai Rp 1,8 Miliar, Golkar dan PKPI Rp 0
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng mencatat Partai Perindo mendapat dana sumbangan kampanye paling besar mencapai Rp 1,8 miliar. Sedangkan Partai Golkar dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp 0. Hal ini tercatat dalam Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDA).
"Penerima sumbangan dana kampanye partai politik terbesar yakni Perindo dengan total Rp 1.819.615.201. Sedangkan penerima terkecil dua partai hampir tidak menerima sumbangan dalam laporannya," kata Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jateng Muslim Aisha di kantornya, Jumat (4/1).
Dia menyebut dokumen LPSDK sudah diserahkan 16 pengurus parpol kepada pihaknya pada 2 Januari. Bahwa dalam mengklaim proses penyerahan LPSDK berjalan tertib dan lancar.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
"Semua parpol menyerahkan LPSDK sesuai jadwal yang ditentukan. Ke-16 parpol itu tidak ada yang terlambat dalam menyerahkan LPSDK," jelasnya.
Laporan tersebut juga mencantumkan sumbangan yang diterima calon DPD di Jateng. Di mana total 20 orang, hanya 19 saja yang menyampaikan laporannya. Penerima dana kampanye untuk calon DPD terbesar adalah Rp 372.083.704,67 atas nama Darwito.
"Sedangkan penerimaan sumbangan terkecil Rp 0 atas nama Joko J. Prihatmoko, M. Abdul Rohim dan Solehin," kata Muslim Aisha.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTotal pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaPendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKPU mengungkapkan jika laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca Selengkapnya