Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Covid-19 di Hari Pertama Tahun 2023, Naik 366 Kasus

Data Covid-19 di Hari Pertama Tahun 2023, Naik 366 Kasus Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan kasus positif COVID-19 naik sebanyak 366 kasus di hari pertama tahun 2023. Jika diakumulasi sejak ditemukan pertama kali, maka total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 6.720.181 hingga Minggu 1 Januari 2023, pukul 12.00 WIB.

Mengacu data satgas, penambahan kasus positif terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 130 kasus. Kemudian Jawa Barat 72 kasus, Jawa Timur 35 kasus, Banten 32 kasus, dan Jawa Tengah 23 kasus.

Meskipun cukup rendah, penambahan kasus positif masih diikuti dengan tren kenaikan kasus kematian. Per hari ini, tujuh orang dinyatakan meninggal karena Covid-19. Total orang yang meninggal sebanyak 160.619 orang.

Kendati demikian, kasus aktif turun sebanyak 294 kasus. Menyisakan 9.577 kasus di seluruh Indonesia.

Data satgas juga menyebutkan sebanyak 6.549.985 pasien sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Setelah bertambah 653 pasien. Dengan rincian penambahan terbanyak ada di DKI Jakarta 313 pasien, kemudian Jawa Barat 86 pasien, Jawa Timur 52 pasien, Daerah Istimewa Yogyakarta 43 pasien, dan Lampung 39 pasien.

Satgas juga menyebutkan sebanyak 18.735 spesimen sudah diperiksa di seluruh laboratorium. Sebanyak 1.158 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19.

Jumlah Masyarakat Divaksinasi

Sementara itu, jumlah orang yang menerima vaksinasi Covid-19 pada hari ini belum terlihat mengalami penambahan.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan keputusan pemerintah mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan pertanda bahwa pandemi di Indonesia dalam kondisi sangat terkendali.

"Walaupun PPKM sudah dicabut, semua pihak perlu mengingat bahwa baik dunia maupun Indonesia masih dalam suasana pandemi. Selaras dengan pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan kalau pandemi belum berakhir, baru tanda saja akan berakhir, sehingga harus tetap waspada," katanya.

Ia mengatakan PPKM merupakan salah satu strategi dalam upaya pencegahan COVID-19. Sebab, situasi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah sangat terkendali, yakni ditandai dengan laju kasus di bawah 1.000 dan dalam bulan ini tidak ada lonjakan yang sangat signifikan, termasuk angka hospitalisasi dan kematian.

Selain itu, antibodi masyarakat terhadap virus Corona berdasarkan sero survei sudah mencapai rata-rata 98,5 persen. Indikator itu menunjukkan Bangsa Indonesia sudah memiliki kekebalan melalui vaksinasi dan infeksi.

“Meskipun demikian, masyarakat perlu tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus di kemudian hari yang dipengaruhi kemunculan varian baru virus Corona,” ujar dia. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya