Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Sosial Utuh Dinilai Jadi Modal Pemerintah Galang Partisipasi Warga Lawan Corona

Data Sosial Utuh Dinilai Jadi Modal Pemerintah Galang Partisipasi Warga Lawan Corona ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dosen Sosiologi Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menegaskan pentingnya data sosial dalam membuat kebijakan. Hal inilah yang juga harus diperhatikan pemerintah sebagai pembuat kebijakan.

Data sosial yang utuh, jelas dia, dibutuhkan agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran. Juga untuk mendesain pola pendekatan kepada masyarakat.

Contohnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta hendak mengajak partisipasi warga di permukiman padat penduduk untuk terlibat dalam program penanganan Covid-19. Namun untuk mengajak partisipasi warga pemerintah harus memahami kelompok sasaran, atau komunitas yang mau diajak berpartisipasi.

Pemahaman secara menyeluruh, kata dia, hanya bisa didapatkan bila pembuat kebijakan memiliki data sosial yang utuh terkait masyarakatnya.

"Perlu ada satu data yang utuh tentang 457 RW yang betul-betul yang secara sanitasi memang masih cukup memprihatinkan, menurut data BPS," kata dia dalam diskusi, Jumat (29/5).

"Pertanyaan apa ada data sosial yang utuh. Begitu kita tidak punya data sosia yang utuh, mendorong partisipasi sosial warga itu betapa susahnya," lanjut dia.

Dia pun menegaskan bahwa dalam mengelola sebuah wilayah, apalagi wilayah ibu kota seperti DKI Jakarta, kebijakan harus berbasis data. Prinsip knowledge to policy harus benar-benar dijalankan.

"Karena prinsip penting dari negara modern, apalagi di ibu kota logic yang dipakai ada knowledge to policy. riset to policy, data to policy. Kalau kita buat program tapi data tidak punya itu bisa salah program, salah sasaran," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

ndonesia tidak akan mampu mencapai visi tersebut tanpa data yang akurat dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Perkuat Pondasi Perencanaan Pembangunan, Kaltim Terus Dorong Data Desa Presisi
Perkuat Pondasi Perencanaan Pembangunan, Kaltim Terus Dorong Data Desa Presisi

Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Sudah Saatnya Teknologi AI dan Big Data Dimanfaatkan Pemerintah
Sudah Saatnya Teknologi AI dan Big Data Dimanfaatkan Pemerintah

Menjadi sebuah kebutuhan pemanfaatan teknologi AI bagi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Ungkap Penggunaan Kebijakan Satu Data Indonesia
Pemkot Bontang Ungkap Penggunaan Kebijakan Satu Data Indonesia

Pemerintah Kota Bontang mulai mensosialisasikan Kebijakan Satu Data Indonesia.

Baca Selengkapnya
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat
Refleksi Reforma Agraria, Kolaborasi Penataan Aset & Akses untuk Memakmurkan Rakyat

Dirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa outcome Reforma Agraria bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Selengkapnya