Datangi keluarga balita korban pemerkosaan di Bogor, Mensos nangis
Merdeka.com - Kasus kejahatan seksual berupa pemerkosaan terhadap Laila Nurhidayah (2,5) yang ditemukan tewas di Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Giri Mulya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, mengundang duka mengalami bagi sejumlah pejabat pemerintah pusat maupun daerah.
Bupati Bogor Nurhayanti, Ketua PKK Provinsi Jawa Barat Nety Heryawan, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansah yang mengunjungi rumah nenek korban di Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Giri Mulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/5/2016) malam, juga ikut meneteskan air mata.
Saat di dalam rumah, Khofifah mendengarkan cerita dari sang ayah korban, Ahmad Samiran, perihal kejadian yang menimpa anak semata wayangnya itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa ciri khas mata psikopat? Biasanya, ini merujuk pada tatapan dingin dan tanpa emosi atau berkedip lambat. Kepercayaan umum lainnya adalah bahwa psikopat melakukan kontak mata yang intens dan berkepanjangan. Tatapan yang tak berkedip dan menusuk bisa sangat mengganggu.
-
Apa itu mata kedutan? Kedutan mata merupakan kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang memakai mata palsu itu? Bukti fisik dari mata palsu yang ditemukan mengonfirmasi bahwa mata palsu itu dipakai perempuan tersebut selama hidupnya, bukan dimasukkan setelah kematiannya.
Mata Kofifah terlihat berkaca-kaca saat menonton video pesta ulang tahun LN yang kedua lewat telepon genggam. Bahkan dia tak bisa mengucapkan sepatah kata pun karena merasa terharu dan sedih.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyempatkan berziarah ke makam korban yang tewas diperkosa lalu dibunuh Budiansyah (26), yang tak lain tetangga korban.
Saat membacakan doa yang dipimpin oleh kyai setempat, Khofifah terlihat menitikkan air mata di depan makam Laila Nurhidayah, yang lokasinya sekitar 50 meter dari rumah neneknya.
"Sebelumnya saya dikagetkan dengan kejadian di Bengkulu, Manado, Tasik, Cirebon dan Tasik. Lalu mendengar kejadian serupa di Bogor. Saya sangat kaget atas kejadian ini," kata Khofifah.
Terlebih yang menjadi korban kejahatan seksual adalah anak masih berusia 2,5 tahun. "Ini sangat memperihatinkan," ujarnya.
Atas kejadian ini, lanjut Khofifah, membuat keluarga korban mengalami trauma dan harus segera mendapat pendampingan pemulihan trauma. "Kami sudah menyiapkan tim untuk memulihkan kondisi psikologis dan kejiwaan nenek serta ibu korban yang mengalami trauma," kata dia.
Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial, yang terdiri dari psikiater dan konseling untuk melakukan pendampingan hingga kondisi psikologis dan kejiwaan keluarga korban dinyatakan benar-benar pulih.
Sebelumnya Bupati Bogor Nurhayanti saat mengunjungi kediaman nenek korban juga turut menangis saat melihat video Laila semasa hidup nya terlihat ceria. "Ini lagi ulang tahun ya," ucap Nurhayanti saat menyaksikan video korban semasa hidup ponsel milik Nurliana (28) orang tua korban sambil menangis sedih di hadapan keluarga korban.
"Pemkab Bogor akan terus mengupayakan peningkatan ketahanan keluarga dalam rangka meminimalisir kejahatan terhadap anak, dalam berbagai bentuk melalui Badan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB). Disitu kita sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di tingkat Desa secara sinergis bekerja sama secara berjenjang hingga tingkat kecamatan," kata Nurhayanti saat berkunjung ke kediaman Ruqiyah (56) nenek korban yang bertetanggaan dengan kediaman pelaku, Kamis (12/05).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaBapak ini menanti kedatangan sang anak menjelang lebaran.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaBocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaOmen menyesali perbuatannya dan ingin meminta maaf kepada korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri usai kepolisian melakukan langkah persuasif dengan berkomunikasi dengan orang tua dan istri pelaku
Baca SelengkapnyaSebelum melukai korban, terjadi cekcok antara pelaku dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaCinta kasih adik terhadap kakak kadang terjalin dengan cara yang tak biasa.
Baca Selengkapnya