Debat Capres, KPU Diminta Lebih Peduli Kepentingan Publik
Merdeka.com - Metode debat calon presiden-wakil presiden 2019 menjadi polemik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan memberi kisi-kisi pertanyaan saat debat nanti kepada dua pasangan calon. Bocoran pertanyaan dianggap menghilangkan tujuan debat.
Dahlia Umar, mantan komisioner KPUD DKI Jakarta menilai sikap KPU saat ini cenderung abai kepentingan publik justru cenderung dengan peserta debat, dua pasangan calon. Padahal, kata Dahlia, esensi debat adalah originalitas gagasan, visi, dan misi para calon.
"Kerahasiaan itu menjaga integritas debat. Itu sebenarnya tujuan debat kalau calon tidak bisa menjawab ya itu lah apa adanya. Bagaimana dia merespon dan menjawab pertanyaan kemampuan kompetensi pengelolaan emosi saat dia mendapat kritik," ujar Dahlia dalam satu acara diskusi, Jakarta Barat, Kamis (10/1).
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Kenapa ada debat capres? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Kapan debat capres? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Jika KPU bersikap tegas menentukan alur metode debat, imbuh Dahlia, tidak ada kesempatan polemik tersebut dijadikan sebagai komoditi politik. Dia mencontohkan gagalnya penyampaian visi misi yang sejatinya diselenggarakan pada Rabu (9/1) akibat 'campur tangan' tim calon.
"Harusnya KPU langsung saja visi misi penyampaiannya begini siapa yang membacakan. Namun diserahkan ke peserta tetapi ada perbedaan nah perbedaan itu tidak ketemu kemudian calon lah yang memutuskan," tukasnya.
Kendati demikian, Usep Ahyar menilai dibocorkannya kisi-kisi ke peserta debat tidak berpengaruh besar. Sebelum adanya pemberian kisi-kisi tersebut, kata Usep, pasangan calon sudah bisa menebak arah pertanyaan yang akan disasar oleh lawan.
Format debat yang akan digelar perdana 17 Januari itu juga dinilai Usep tidak memiliki efek besar bagi loyal voters.
"Substansi sebagus apapun tidak membuka pikirannya menjadi rasional, tetap akan mempertahankan argumen. Jadi pihak lawan pokoknya salah saja," kata Usep.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat ketiga akan mengambil tema tentang pertahanan, keamanan, geopolitik, politik luar negeri, hubungan internasional dan globalisasi.
Baca SelengkapnyaPara akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap debat kandidat bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaTema debat hingga kini masih digodok oleh KPU. Seputar isu RPJMN.
Baca SelengkapnyaFormat ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.
Baca SelengkapnyaDebat perdana mengangkat tema Hukum, yakni Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDebat tersebut bakal digelar sebanyak 5 kali sepanjang masa kampanye 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaFormat debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.
Baca SelengkapnyaMenurut Hatta, waktu yang dibatasi moderator itu membuat masyarakat masih ingin mendengar gagasan disampaikan capres-cawapres.
Baca Selengkapnya