Debu Vulkanik Krakatau Tak Pengaruhi Penerbangan
Merdeka.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi di wilayah Selat Sunda, belum berdampak negatif terhadap penerbangan. Hal itu ditegaskan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia, melalui Notice to Airmen (Notam) No.A5446/18, Kamis (27/12).
Informasi yang terlampir dalam Notam tersebut menjelaskan, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau tidak mengganggu penerbangan dan pelayanan navigasi. Lalu lintas penerbangan tetap berjalan aman dan normal.
Namun demikian, Corporate Secretary AirNav Indonesia Didiet KS Radityo menyatakan, ada 7 jalur penerbangan yang terdampak. Penutupan dan pengalihan jalur penerbangan dilakukan di wilayah yang terdampak sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Apa informasi penerbangan yang tersedia? Di bawah peta pelacak, Anda akan menemukan informasi penting tentang penerbangan Anda, termasuk:Nama maskapai dan nomor penerbanganStatus penerbangan (tepat waktu, ditunda, dibatalkan, dll.)Nomor terminal dan gerbang (untuk kedatangan dan keberangkatan)Waktu kedatangan dan keberangkatanDurasi penerbanganNomor pengambilan bagasi
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
-
Bagaimana cara mengucapkan "safe flight" yang bermakna? Kata-kata safe flight untuk kekasih tercinta berikut ini bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin mengantarkan pacar merantau atau balik kampung.
-
Kenapa lokasi wisata ATV Gunung Guntur aman? Walau termasuk kaki gunung, area yang dijadikan rute ATV terbilang aman, dengan pantauan dari pengelola yang siap siaga.
"Setelah melalui wilayah tersebut, pesawat akan kembali ke jalur penerbangan normal. Hal ini tidak mengakibatkan pembatalan jadwal penerbangan," ujarnya.
Hasil koordinasi dengan BMKG dan PVMBG serta pengamatan Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC), semburan debu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau bergerak ke barat daya dengan kecepatan 45 knots. Dan bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 15 knots. Sehingga, masih berjarak aman dari dua bandara terdekat.
"Berdasarkan catatan yang kami himpun, bandara-bandara terdekat seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Raden Inten II Lampung tidak terdampak debu vulkanik tersebut. Sebab, keduanya berjarak 28 Nautical Mile (NM) dengan batas luar area semburan debu vulkanik," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Didiet, pelayanan navigasi dan pergerakan pesawat masih berjalan normal di dua bandara tersebut. Namun begitu, personelnya tetas siaga terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau. Semua perkembangan kondisi terkini akan terus dilaporkan melalui Notam.
Selain menyiagakan personel untuk memantau aktivitas debu vulkanik Gunung Anak Krakatau, AirNav Indonesia juga mendirikan Posko Peduli Tsunami Selat Sunda. Posko tersebut didirikan sejak Rabu (26/12) lalu, di Pondok Pesantren Riyadhul Wildan, Kampung Sepen Masjid, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Di Posko ini, kami menyediakan dua unit tenda komando untuk Posko Penampungan dan dapur umum. Kami juga mengerahkan 13 personel AirNav untuk turun langsung ke Posko tersebut. Mereka bekerja bersama relawan membantu meringankan beban masyarakat setempat," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap musibah di Selat Sunda segera berakhir. Serta, recovery bisa dilakukan dengan cepat. Sehingga kehidupan masyarakat dan pariwisata bisa pulih kembali.
"Kita semua berharap masalah bisa cepat selesai. Dan kehidupan bisa kembali normal. Begitu juga dengan kehidupan pariwisata di daerah terdampak," papar Menpar yang melakukan kunjungan ke daerah terdampak tsunami, Kamis (27/12).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie menjelaskan bagaiamana seharusnya penumpang saat terjadi turbulensi.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaPT KAI buka suara terkait viral KA dengan nomor 23 Argo Cheribon menerobos api kebakaran gudang palet Madura
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaSejauh ini tidak dilaporkan korban jiwa maupun luka. Begitu juga dengan kerusakan dan total kerugian.
Baca SelengkapnyaMaterial-material gunung seperti abu vulkanik, air dan gas saling bertabrakan, lalu menghasilkan listrik statis.
Baca SelengkapnyaKondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca Selengkapnya