Demo warga berakhir anarkis, Alex Noerdin sesalkan sikap Bupati Muratara
Merdeka.com - Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyesalkan sikap Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat yang tidak berada di tempat saat unjuk rasa dari Forum Muara Rupit dan Lawang Agung (Formula). Akibatnya, demo berakhir anarkis berupa penyegelan kantor bupati dan pemblokiran Jalan Lintas Timur (Jalinsum).
Menurut Alex, permasalahan di kabupaten hasil pemekaran Musi Rawas itu semestinya tidak berlarut-larut, jika segera ditangani dengan bijak. Apalagi, warga tidak menuntut banyak, kecuali pembangunan yang tidak merata.
"Harus diselesaikan oleh mereka (Pemkab Muratara). Kebetulan massa mau ketemu bupati tapi tidak ada, Sekda tidak ada. Saya minta bupati segera pulang, urusi dulu," ungkap Alex, Senin (25/9).
-
Kenapa Asmin Laura Hafid menjabat sebagai Bupati Nunukan? Mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kalimantan Timur dari 2009-2014, ia kemudian mencalonkan diri di Pilkada 2016. Asmin Laura Hafid pun terpilih dan menjadi salah satu bupati termuda di usia 32 tahun.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
Alex mengaku paham dengan perangai warga Muratara. Tidak heran jika aksi itu berakhir dengan penyerangan kantor bupati, pengusiran pegawai dan pemblokiran jalan.
"Saya tahu sifat dan watak orang-orang di sana, perangainya. Laporannya ada kaca kantor pecah dan PNS disuruh pulang," kata Alex.
Dari informasi yang diterima, Alex mengatakan, ada enam tuntutan yang disampaikan massa kepada bupati. Salah satu di antaranya meminta pembangunan monumen rakyat Muratara dalam memperjuangkan pemekaran yang menimbulkan beberapa korban jiwa.
"Kalau dinilai perlu dan ada dananya, silakan saja. Memang waktu peristiwa berdarah saat itu, saya datang ke sana, ada beberapa orang meninggal," kata dia.
"Saya sudah telepon Dandim dan Kapolres untuk amankan situasi biar kondusif," sambungnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaTak terima rekannya dikeroyok saat jadi wasit sepak bola, satu kompi prajurit TNI geruduk dan cari pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaSebelum mengejar massa pakai parang, Bupati Frans telah menegur massa aksi untuk kembali pulang.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaViral video Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nyaris baku hantam hingga dilerai. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBupati Frans Manery akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca Selengkapnya