Densus 88 tangkap 3 pemuda di Kutai Kartanegara dan Samarinda
Merdeka.com - Densus 88 antiteror Polri menangkap tiga pemuda di Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur, diduga terkait aksi terorisme. Sejumlah barang bukti dibawa untuk keperluan penyelidikan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, penangkapan tiga pemuda sekaligus itu dilakukan Sabtu (18/8) malam lalu. Dua pemuda, Od (20) dan Gn (20), diamankan di Loa Janan Ulu dan Loa Duri, Kutai Kartanegara.
"Waktu datang, kita diminta masuk dalam rumah, tidak boleh merekam, tidak boleh mengintip. Kita lihat ada polisi bersenjata," kata Priyanto, warga Loa Janan Ulu, Kamis (23/8).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Tidak sampai di situ, Di malam yang sama, Densus kembali menangkap Bw (30), warga RT 01 Loa Janan Ilir, Samarinda. Bw diketahui putra dari Joko Sugito, salah satu terpidana kasus ledakan bom depan Gereja Oikumene, 13 November 2016.
Dari tiga lokasi berbeda itu, Densus mengamankan sejumlah barang dalam kardus dan telepon selular. Setelah sempat dibawa ke Mapolsek Loa Janan di Kutai Kartanegara, ketiganya dibawa ke Balikpapan kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Di Samarinda, keberadaan tim Densus bersenjata lengkap, dibenarkan Ketua RT 01 Arif Waluyo. Dia diminta menemani aparat kepolisian. "Melakukan penggeledahan di rumah Pak Joko (terpidana Joko Sugito). Saya tidak tahu kaitannya soal kasus apa," ungkap Arif.
Ditemui merdeka.com tadi kantornya, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto tidak membantah. Namun, dia tidak mengomentari lebih jauh soal diamankannya satu warga Samarinda itu.
"Kalau itu, kami melakukan tugas harkamtibmas. Krn itu sudah lex spesialis ya. Jadi ada yang menangani tim khusus. Yang teknis seperti itu, jujur saya tidak (tahu) sampai ke dalam sejauh itu," kata Vendra.
Namun demikian, Vendra mengingatkan warga mesti terus warga berperan aktif, beserta pemerintahan terkecil, melakukan filter baik masyarakat pendatang, yang tidak menutup kemungkinan memiliki perbedaan, dengan masyarakat setempat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca Selengkapnya