Depan polisi Australia, BNPT cerita pertemuan korban dengan eks napiter
Merdeka.com - Kepala Kepolisan Federal Australia (Australian Federal Police/AFP Commissioner), Adrew Colvin bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius. Adrew terkesan dengan cara badan ini melakukan program penanggulangan terorisme.
"Kepala Polisi Federal Australia menanyakan kepada kita bagaimana masalah penanggulangan terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT sejauh ini? Kita jelaskan bahwa kita mengkombinasikan antara hard approach (pendekatan keras melalui penegakan hukum) dan soft approach (pendekatan lunak)," ujar Suhardi dalam keterangannya, Selasa (6/3).
Kepada Adrew Colvin, Suhardi menyampaikan bahwa penggunaan pola hard approach tidaklah menyelesaikan masalah. Oleh karena itu dirinya lebih memaparkan bagaimana BNPT selama ini selalu menggunakan pola soft approach.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
"Saya katakan bahwa yang kita utamakan selama ini adalah masalah soft approach, bagaimana menyentuh akar masalah yang selama ini menjadi masing-masing variabel penyebab terorisme itu dengan baik," ujar mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas).
Untuk lebih meyakinkan terhadap delegasi AFP, dalam pertemuan tersebut mantan Kabareskrim Polri ini memutarkan film mengenai upaya BNPT selama ini yang telah membuat boarding school di Sei Mencirim, Deli Serdang, Sumatera Utara dan di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur. Di mana di dua lokasi tersebut dibangun pesantren untuk menampung anak-anak dari mantan napi teroris atau kombatan agar mereka tidak mengikuti jejak orangtuanya yang salah dimasa lalu.
"Bagi pihak Australia (AFP) untuk yang di Desa Tenggulun ini sangat spesial sekali di mata mereka. Karena disitulah tempat 1,2 ton bom Bali dibuat kemudian dikirim ke Bali untuk diledakkan. Jadi itu sangat berkesan bagi AFP," ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Lebih mendalam Kepada AFP, alumni Akpol tahun 1985 ini menjelaskan bahwa di Desa Tenggulun tersebut ada sebanyak 38 mantan narapidana kasus terorisme dan kurang lebih ada 100 orang anak-anaknya itu yang selama ini mungkin dimarjinalkan.
"Dan sekarang tempat tersebut sudah berubah dari desa teroris menjadi desa yang damai sehingga menjadi desa yang dapat menyampaikan pesan damai anti-radikal di situ. Nah itu rupanya itu sesuatu yang sangat luar biasa bagi pihak AFP," ujarnya
Dengan penjelasan dirinya panjang lebar yang telah disampaikannya itu, menurut Suhardi, bahwa pihak AFP pun menyadari bahwa pola hard approach itu tidak menyelesaikan masalah. Delegasi AFP pun juga menyimak dengan baik mengenai langkah-langkah lain yang dilakukan BNPT seperti bagaimana mengurus eks napi teroris yang sudah sadar, anak-anaknya, bahkan sudah mengembang kepada korban-korban dari aksi terorisme.
"Kita sampaikan pula bahwa minggu lalu kita pertemukan antara korban dengan mantan napi teroris (napiter) yang sudah sadar. Di mana mereka saling memaafkan. Kepala polisi Australia juga terkesan sekali ketika kita menggunakan mantan napi teroris untuk menjadi narasumber untuk memberikan penyadaran kepada rekan-rekannya yang belum sadar. Dan ini menjadi suasana yang baru bagi AFP dan akan dipelajari betul masalah soft approach ini," jelasnya.
Dengan melihat penjelasan dari Suhardi tersebut maka Adrew Colvin pun meminta saat acara The ASEAN-Australian Counter Terrorism Conference bisa diputarkan film tersebut kepada seluruh peserta konferensi. Acara itu merupakan bagian dari ASEAN-Australian Special Summit yang akan digelar di Sidney, Australia pada 17-18 Maret 2018.
"Bahkan Kepala AFP akan mengatakan kepada penyelenggara konferensi itu nanti di Sidney agar bisa memberikan porsi waktu yang agak panjang kepada saya untuk bisa mempresentasikan semuanya kepada para peserta konferensi," ujar mantan Kadiv Humas Polri ini.
Tak ketinggalan Suhardi juga menjelaskan kalau pihaknya juga merekrut blogger dan netizen muda yang tergabung dalam duta damai bagi BNPT di dunia maya untuk menyebarkan paham-paham antiradikal.
"Tentunya ini sesuatu yang sangat baru bagi mereka dan bisa menjadi contoh. Mudah mudahan bisa menjadi contoh bagi mereka semuanya," kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Suhardi juga sempat disinggung soal kerjasama dengan pihak AFP salah satunya capacity building atau pembinaan kemampuan yang selama ini sudah aktif yakni Jakarta Center For Law Enforcement Cooperation (JCLEC).
"Pusat Pelatihan Investigasi Polri bertaraf Internasional atau JCLEC, dalam rangka peningkatan capacity buliding baik bagi anggota kita selama ini sudah berjalan. Selain itu kita juga akan melakukan sharing informasi dengan pihak Australia secara proposional," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut Suhardi didampingi Deputi II bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Brigjen Budiono Sandi, Direktur Pencegahan, Brigjen Hamli, Direktur Bilateral, Kombes Kris Erlangga Aji Wijaya, Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral, Andhika Chrisnayudhanto, Kasubdit Kerjasama Asia, Pacifik dan Afrika, Kolonel Sus. Fanfan Infansyah dan Kasubdit Kerjasama Asia Eropa, Wandi Adrianto Syamsu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Canberra untuk kunjungan kerja (kunker) ke Australia, Senin (19/8)
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tiga Komjen Polri berkumpul di acara pernikahan bersama Bos Pelindo.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaMarthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaMa'aruf Amin disambut hangat mantan ajudan setibanya di Bandara Sepinggan, Balikpapan untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN.
Baca Selengkapnya