Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deposito Rp1,6 Miliar di BPR Raib, Pria di Pekanbaru Lapor Polisi

Deposito Rp1,6 Miliar di BPR Raib, Pria di Pekanbaru Lapor Polisi Ilustrasi uang rupiah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nasabah melaporkan salah satu bank perkreditan rakyat (BPR) di Pekanbaru ke polisi. Dia menyatakan uang Rp1,6 miliar yang didepositokannya untuk dana pensiun raib karena sudah dicairkan orang lain.

Nasabah bernama Leo Hadi (61) baru menyadari uang yang didepositokannya itu hilang ketika ingin mencairkannya. "Laporan dari korban sudah kita terima. Korban mengaku telah mengalami kerugian Rp1,6 miliar," ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo kepada merdeka.com Jumat (23/6).

Laporan tersebut langsung ditanggapi Subdit II Perbankan dipimpin Kompol Teddy Ardian. "Korban sudah kita mintai keterangannya, kemudian kita lanjut ke penyelidikan," kata Kompol Teddy.

Orang lain juga bertanya?

Teddy menjelaskan, Leo memulai mendepositokan uangnya pada 5 Februari 2020 dengan jumlah awal Rp300 juta. Lalu pada 17 Februari 2020, dia kembali menyetor Rp300 juta. Pada 15 Juli 2020, dia menyetor Rp100 juta.

Tahun berikutnya, 15 Desember 2021, Leo membawa Rp500 juta untuk disetorkan ke bank itu. Di tahun yang sama, pada 27 Desember, Leo juga memberikan uang Rp200 juta untuk didepositokan. Kemudian Leo datang lagi pada 19 Juli 2022 untuk menyetor uang Rp200 juta dengan tujuan yang sama. Total uang yang didepositokan Leo Rp1,6 miliar.

"Selanjutnya, korban datang kembali pada 16 Juni 2023 untuk melakukan pencairan seluruh depositonya. Tapi, customer service BPR menyampaikan bahwa uang deposito korban telah ditarik," jelas Teddy.

Saat korban menanyakan siapa orang yang menarik uangnya, customer service tak dapat menjelaskannya. Lalu korban membuat laporan ke Ditreskrimsus Polda Riau karena mengalami kerugian Rp1,6 miliar.

Saat dihubungi, Leo Hadi membenarkan kejadian itu. Dia mendepositokan uangnya ke BPR agar pensiunnya aman, namun yang terjadi uangnya justru hilang.

"Betul, saya sudah melaporkan ke Polda Riau. Deposito saya di BPR itu ada Rp1,6 miliar. Itu adalah dana pensiun saya, tetapi pihak bank tidak mau mencairkan, malah uang saya disebut sudah tidak ada," kata Leo.

Leo berharap Polda Riau mengusut kasus kejahatan perbankan itu hingga pihak BPR dapat mengembalikan kerugiannya sebesar Rp1,6 miliar.

"Saya sangat berharap uang itu bisa dicairkan bank. Karena kami tidak ada lagi sumber pencarian, dana itu sejak muda saya kumpulkan dan setor ke bank, tapi malah hilang. Kami berharap bantuan dari Polda Riau," tegasnya. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan

Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.

Baca Selengkapnya
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib

Aksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Judi Online, Pegawai Bank BUMN Nekat Colong Duit Nasabah Rp1,4 Miliar
Demi Cuan Judi Online, Pegawai Bank BUMN Nekat Colong Duit Nasabah Rp1,4 Miliar

Pelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?

Baca Selengkapnya
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini

Dugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Baca Selengkapnya
Lansia di Jaksel Kena Tipu Rp1 Miliar, Pelaku Mengaku Petugas BPJS dan Polisi
Lansia di Jaksel Kena Tipu Rp1 Miliar, Pelaku Mengaku Petugas BPJS dan Polisi

Awalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Jabatan, Pria Ini Kuras Brankas Bank di NTT Rp2 M, Uangnya buat Judi Online Hingga Bayar Rentenir
Manfaatkan Jabatan, Pria Ini Kuras Brankas Bank di NTT Rp2 M, Uangnya buat Judi Online Hingga Bayar Rentenir

MY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Menangis Usai Dapati Uang Tabungannya Dimakan Rayap, Begini Penampakannya
Pria Ini Menangis Usai Dapati Uang Tabungannya Dimakan Rayap, Begini Penampakannya

Kejadian tersebut mencuri perhatian. Banyak warganet yang mengatakan jika uang tersebut masih bisa ditukar ke bank.

Baca Selengkapnya
Viral Rp400 Juta Hilang, BRI: Uang Diambil Oleh Nasabah Tahun 2018 & Terjebak Investasi Bodong
Viral Rp400 Juta Hilang, BRI: Uang Diambil Oleh Nasabah Tahun 2018 & Terjebak Investasi Bodong

BRI sendiri sudah melakukan penelusuran berdasarkan informasi serta dokumen-dokumen yang valid dan sah.

Baca Selengkapnya
Pria di Kembangan Dijambret saat Berangkat Kerja, Uang USD300 Raib
Pria di Kembangan Dijambret saat Berangkat Kerja, Uang USD300 Raib

Pria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.

Baca Selengkapnya
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes

Pelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.

Baca Selengkapnya
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan

Penggelapan uang ini hanya dilakukan dalam beberapa hari.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya