Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Kasus Menonjol Pernah Digarap AKBP Buddy Towoliu, Sebelum Tewas Bunuh Diri

Deretan Kasus Menonjol Pernah Digarap AKBP Buddy Towoliu, Sebelum Tewas Bunuh Diri Polisi Buddy Towoliu tewas tertabrak kereta. ©2015 Merdeka.com/Muchlisa

Merdeka.com - Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel kereta Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4). Tepatnya, di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur.

AKBP Buddy tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari, sekira pukul 09.32 saat masih mengenakan seragam pakaian dinas lengkap (PDL).

"Dugaan sementara karena bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.

Semasa hidup saat mengabdi di Korps Bhayangkara, AKBP Buddy Towoliu kerap mengungkap sejumlah kasus menonjol. Berikut di antaranya:

1. Pembunuhan Tata Chubby

AKBP Buddy Towoliu sempat memimpin pengungkapan kasus pembunuhan Deudeuh Alfisyahrin (29) alias Tata Chubby pada Tahun 2015 lalu. Saat itu, Buddy masih berpangkat Kompol dan menjabat Kanit 1 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tata Chubby, seorang pekerja seks komersial (PSK) dibunuh oleh M. Prio Santoso (24) yang merupakan pelanggannya.

Buddy memimpin rekonstruksi pembunuhan hingga mencari kunci kamar indekos Tata yang dibuang pelaku di sekitar rel kereta Cawang, Jakarta Selatan.

2. Pembunuhan Satpam Sency oleh Ali Tomcat

Di tahun dan jabatan yang sama, Buddy Towoliu juga ikut dalam pengungkapan kasus pembunuhan Satpam Mal Senayan Cuty, Asep Suryadi (24). Asep dibunuh oleh Ali Akbar alias Ali Tomcat.

Saat itu, Buddy memimpin jalannya rekonstruksi dengan 22 adegan yang diperagakan pelaku Ali Tomcat.

"Ada 22 adegan mulai dari sebelum tersangka masuk dari titik poin di atas Mal Senayan Sity sampai ke basement sini," ujar Buddy di lokasi kala itu, Jumat (2/10/2015).

Korban Asep ditemukan tewas bersimbah darah di Lantai B1 Mal Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) sekira pukul 06.00 Wib. Terdapat luka di tubuh Asep, di antaranya luka sobek di kepala belakang dan bagian wajah.

3. Restorative Justice Polisi Seteru dengan Mertua

AKBP Buddy Towoliu juga sempat ikut dalam mendamaikan perseteruan antara polisi AKP DK dengan mertua dan adik iparnya. Saat itu, ia masih menjabat Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya bersama Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander membuat dua pihak berseteru berdamai.

Kasus itu berawal ketika AKP DK melaporkan mertua dan adik iparnya ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya atas tuduhan pencurian. Tak terima dituduh mencuri, pihak terlapor melaporkan balik AKP DK, yakni Nurmila Sangadji dan Claudia Senduk.

Kuasa Hukum AKP DK, Nefton Alfares mengatakan restorative justice ditandai dengan kesepakatan perjanjian damai antar kedua pihak.

Isi perjanjian damai antara lain pihak pertama dan kedua tidak melanjutkan perkara.

Selain ke Kapolri, pihak berseteru juga mengapresiasi ABKP Buddy Towoliu dan AKBP Dony Alexander yang membantu proses restorative justice.

4. Aksi 411

AKBP Buddy Towoliu juga pernah masuk dalam tim pengusutan Aksi 411. Saat itu ia berdinas di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Demonstrasi 4 November di depan Istana Merdeka semula berlangsung damai. Namun, aksi berakhir rusuh ketika massa tak kunjung bubar meski telah melewati batas waktu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyebutkan kronologi demo terkait dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok.

Awi mengatakan demonstran mulai mendatangi depan Istana sejak pukul 11.00 Wib, dengan jumlah ratusan orang. Usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, massa bergerak menuju Istana, persisnya di Jalan Medan Merdeka Barat dan Utara.

"Pukul 13.50 Wib ada pelemparan oleh massa pada polisi, lalu setelah pelemparan tersebut, polisi membacakan Asmaul Husna, dan massa tenang lagi," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/11/2016).

Namun, lanjut Awi, peristiwa hanya berlangsung sekitar satu jam. Setelah itu, massa kembali melempari polisi dengan botol air minum. Ricuh kedua tersebut terjadi pukul 14.41 Wib.

Bahkan, massa menarik security barier atau kawat berduri. "Security barier-nya sampai melewati konblok (median jalan dari beton), menarik menariknya," ujar Awi, sembari memperlihatkan beberapa rekaman CCTV dan video.

Kericuhan tersebut redam saat memasuki waktu salat Asar. "Pukul 15.10 Wib, anggota kita azan dan salat berjamaah dengan massa," sambung Awi.

Aksi tersebut merupakan titik awal Basuki Tjahaja Purnama ditetapkan tersangka penistaan agama.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang-Batang
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang-Batang

Korban jiwa akibat kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali di Tol Pemalang-Batang bertambah.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Lettu GDW Lawan Arah di Tol MBZ Tak Izin Bawa Mobil, Ternyata Punya Riwayat Penyakit
Perwira TNI Lettu GDW Lawan Arah di Tol MBZ Tak Izin Bawa Mobil, Ternyata Punya Riwayat Penyakit

Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB
Sosok Briptu Rudi Agung, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB

Anggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapolres Boyolali Meninggal Akibat Mobil Tabrak Tronton Angkut Tiang Listrik
Kronologi Kapolres Boyolali Meninggal Akibat Mobil Tabrak Tronton Angkut Tiang Listrik

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Usai Antar Jenazah, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Ditabrak KA Matarmaja hingga Ringsek Tewaskan Sopir
Usai Antar Jenazah, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Ditabrak KA Matarmaja hingga Ringsek Tewaskan Sopir

Ambulans dengan nomor polisi AH 8749 AC itu sebelumnya baru saja mengantar jenazah

Baca Selengkapnya
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi
Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi

Waria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Potret Gagahnya Briptu Rudi Agung Semasa Hidup, Anggota Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua
Potret Gagahnya Briptu Rudi Agung Semasa Hidup, Anggota Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua

Briptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan bertugas di Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di Papua.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas
Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas

Hasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.

Baca Selengkapnya