Deretan Pesawat TNI Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Ada Sukhoi dan F-16

Merdeka.com - Pesawat tempur F-16 disiagakan untuk mengamankan konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5). Tiga pesawat tempur disiagakan di Lanud El Tari Kupang.

Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI M Tonny Harjono memantau langsung kondisi tiga pesawat F-16 setelah mendarat di Lanud El Tari Kupang.

"Hari ini pesawat tempur F-16 mendarat di Lanud El Tari Kupang. Kedatangan mereka dalam rangka pengamanan wilayah udara KTT Asean," kata Tonny.

Menurut Tony Harjono, TNI AU sesuai dengan perintah Panglima TNI menggelar sejumlah kekuatan udara, untuk mengamankan wilayah udara di sekitar Labuan Bajo.

"Pertama kita gelar satu flight F-16, kemudian di Madiun juga satu flight dan Makassar satu flight pesawat Sukhoi," ungkapnya.

Tonny Harjono menerangkan, selain itu ada pesawat angkut seperti Hercules sebanyak tiga unit yang disiagakan di Labuan Bajo untuk mengevakuasi medis, maupun personel termasuk dua pesawat helikopter VIP, satu Karakel dan satu helikopter milik Basarnas.

"Selain itu Angkatan Udara juga melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang melibatkan dua pesawat C212 yang stand by di Tambolaka," lanjutnya.

"Tadi mereka terbang dari Lanud Iswahyudi Madiun kemudian menuju ke Kupang tapi masih sempat melakukan patroli di sekitar Selatan wilayah Labuan Bajo," tambah Tony Harjono.

Dia memastikan bahwa kondisi udara saat ini dalam keadaan aman, karena semua pengamatan wilayah udara dilaksanakan secara seksama. Selain pesawat tempur F-16, ada juga pesawat Boeing milik Angkatan Udara yang melaksanakan pengamatan dan pengintaian dari atas Labuan Bajo.

"Jadi selama kegiatan kita tetap melakukan pengamatan dan pengamanan situasi di sana. Ada juga sejumlah peralatan elektronik yang digelar di sekitaran venue yaitu antiteror, antidrone, kontrol mobile yang bisa memantau semua pergerakan pesawat di udara," ungkapnya lagi.

Jumlah personel TNI AU yang dilibatkan mencapai 1.247 pasukan, termasuk 389 personel Paskhas yang bertugas untuk mengamankan alusista, maupun venue yang ada di Labuan Bajo. Sedangkan Lanud yang terlibat yaitu, Lanud El Tari Kupang, Lanud Ngurah Rai Bali, dan Lombok.

"Ini adalah event Internasional yang di mana Indonesia sebagai tuan rumah, mari bersama-sama menyukseskan acaranya dari awal hingga selesai dengan aman dan baik. Mari kita jaga sama-sama sehingga event ini bisa berjalan lancar," imbau Tony Harjono. (mdk/cob)