Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Banyuwangi, Kemenko Kemaritiman Ajak Daerah Optimalkan Konservasi Energi

Di Banyuwangi, Kemenko Kemaritiman Ajak Daerah Optimalkan Konservasi Energi Rapat Kemenko Kemaritiman di Banyuwangi. ©2019

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman mendorong daerah-daerah untuk melakukan inovasi hemat energi sesuai potensinya masing-masing. Kabupaten Banyuwangi sendiri menjadi percontohan daerah dalam hal hemat energi dalam pengembangan bandara yang mengusung arsitektur green airport.

Hal ini disampaikan Debuti Bidang. Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa, Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandono saat rapat koordinasi di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (7/8).

Dalam rapat tersebut, beberapa pemerintah daerah seperti Mentawai, Subang, dan Manggarai Barat turut hadir untuk untuk berbagi dan belajar.

Orang lain juga bertanya?

Agung mengatakan, Banyuwagi menjadi salah satu percontohan yang bisa ditiru daerah lain, khususnya dalam pengembangan arsitektur.

"Besok kami akan ninjau bandara Banyuwangi yang konsepnya hemat energi. Bandara yang tidak banyak lampu listrik, dinding pakai banyak dinding berlubang. Rakor seperti ini kami adakan untuk kenalkan banyak hal yang bisa dikembangkan," ujar Agung, di sela Rakor dengan tema Konservasi Energi dan Pemenuhan Energi Bagi Pembangunan Daerah.

Dalam kunjungannya, Kemenko Maritim bakal ada di Banyuwangi selama tiga hari. Selain meninjau bandara, pihaknya juga bakal melihat industri perikanan di Muncar.

"Kami juga ingin menunjukkan apa yang sudah dilakukan Banyuwangi kepada daerah lain," ujarnya.

Agung melanjutkan, di Pulau Jawa sendiri, saat ini masih terdapat 2500 desa yang belum teraliri listrik oleh PLN. Dia mengatakan, daerah-daerah perlu melakukan inovasi energi yang berkelanjutan sesuai potensi daerahnya.

"Kita bisa simpan energi panas matahari, tapi masih bertahap dan masih tertatih-tatih. Kami berharap pemda bisa bergerak, bisa gunakam tenaga surya, angin, atau mikro hidro," kata Agung.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenko Maritim mengundang kelompok nelayan dari Kuburaya, Kalimantan Barat yang memiliki produk konversi bahan bakar gas untuk mesin diesel berbahan bakar minyak (converter kit) ke Banyuwangi.

Pihaknya berharap inovasi tersebut bisa diadopsi nelayan maupun petani di Banyuwangi, karena bisa menghemat biaya bahan bakar sebanyak 50 persen.

"Pak Amin, nelayan dari Kuburaya ini menciptakan converter kit. Mengkonversi bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas. Itu bisa mengurangi ongkos hingga 50 persen," ujarnya.

Sementara itu, penemu converter kit, Agus Ben Gas, mengatakan, produk temuannya telah diujicobakan belasan kali hingga mengantongi lisensi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurutnya penggunaan alat converter kit bisa menghemat 7 kali lipat. Satu tabung gas elpiji 3 kilogram setara dengan penggunaan 15 liter bensin atau solar.

"Elpigi sekarang Rp 20-25 ribu (per tabung 3 kg) Sebelum melaut sudah saving. Daripada beli bahan bakar minyak sampai 15 liter setiap nelayan berangkat," ujarnya.

Dalam penggunaannya, alat ini bisa langsung dipasang ke mesin diesel, tanpa harus membeli mesin baru.

"Kalau gas habis, bisa kembali pakai bakar minyak. Saya melihat di Banyuwangi perikanan luar biasa, mudah mudahan ada respons, kita siap mengedukasi," ujar Amin. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian
Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Potensi Laut: Itu Modal Besar Menggerakkan Perekonomian

Kemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah

Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Forum Konsultasi Publik, BPSDM ESDM Bantu Tingkatkan Kapasitas SDM Konservasi Energi
Forum Konsultasi Publik, BPSDM ESDM Bantu Tingkatkan Kapasitas SDM Konservasi Energi

Konservasi Energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi.

Baca Selengkapnya
Menggali Potensi Energi Terbarukan di Klungkung
Menggali Potensi Energi Terbarukan di Klungkung

Inisiatif ini tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Program Perahu Listrik Ganjar, Jalan Menuju Transisi Energi Nasional
Program Perahu Listrik Ganjar, Jalan Menuju Transisi Energi Nasional

Transisi energi sangat penting untuk melindungi lingkungan hingga meredakan dampak pemanasan global.

Baca Selengkapnya
Menuju Desa Mandiri, Mayjen Kunto Bagikan Kompor Biomassa ke Pelosok Kampung
Menuju Desa Mandiri, Mayjen Kunto Bagikan Kompor Biomassa ke Pelosok Kampung

Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo bagikan kompor biomassa ke masyarakat di Purworejo.

Baca Selengkapnya
Kutai Kertanegara Sikat Merdeka Awards 2023 Lewat Inovasi Program Generasi Muda
Kutai Kertanegara Sikat Merdeka Awards 2023 Lewat Inovasi Program Generasi Muda

Kutai Kertanegara secara giat mendorong generasi muda untuk berinovasi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dinilai Sukses Bikin KEK di Berbagai Daerah, Angka Ini Buktinya
Menko Airlangga Dinilai Sukses Bikin KEK di Berbagai Daerah, Angka Ini Buktinya

Salah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur

Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.

Baca Selengkapnya
Mendagri Pacu Pemda Lakukan Cara Kreatif Tingkatkan Kapasitas Fiskal
Mendagri Pacu Pemda Lakukan Cara Kreatif Tingkatkan Kapasitas Fiskal

Mendagri menjelaskan, dalam pengamatannya, kapasitas fiskal yang dimiliki daerah terbagi menjadi tiga kategori, yakni kuat, sedang, dan lemah.

Baca Selengkapnya
Pusat Energi Berkelanjutan di IKN Nusantara Bakal Jadi ‘Lemhanas’ Bidang EBT
Pusat Energi Berkelanjutan di IKN Nusantara Bakal Jadi ‘Lemhanas’ Bidang EBT

Pusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.

Baca Selengkapnya