Di Pasaran Langka, Pelajar SMA di Palembang Produksi Hand Sanitizer
Merdeka.com - Lantaran di pasaran langka, pelajar SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) Palembang meracik hand sanitizer secara mandiri. Usaha mereka berhasil dengan memproduksi cairan antiseptik.
Wakil Kepala Humas SMA LTI IGM Palembang Betty Kurniaty mengungkapkan, pembuatan hand sanitizer memanfaatkan laboratorium IPA yang ada. Para siswa menggunakan bahan sederhana, yakni alkohol dan lidah buaya dengan komposisi 3 berbanding 1 ditambah minyak essentials.
"Hasilnya memuaskan, hand sanitizer buatan anak-anak terproduksi. Khasiatnya sama dengan cairan antiseptik di pasaran," ungkap Betty, Kamis (19/3).
-
Kenapa siswa SDN 3 Kota Tangerang membuat abate dari daun jeruk? Manfaatkan melimpahnya pohon jeruk Masfufah mengatakan, jika penggunaan daun jeruk untuk inovasi abate cair ini bermula dari melimpahnya pohon jeruk di sekitar lingkungan sekolah.
-
Apa saja bahan yang dibutuhkan? Bahan dan Peralatan 1 sdm sabun cuci piring (gunakan sabun cair, bukan sabun colek)1 gelas soda kueKuasMangkuk kecil untuk wadahSpon
-
Bagaimana cara membuat masker lidah buaya? Berikut ini adalah cara membuat masker lidah buaya. Bahan: - 1 batang lidah buaya - 2 sendok makan madu - 2 sendok makan minyak kelapa Cara Membuat: - Belah lidah buaya dan ambil gelnya. - Campur gel lidah buaya dengan madu dan minyak kelapa dalam sebuah mangkuk. - Oleskan campuran tersebut pada kulit kepala dan rambut secara merata. - Tutup rambut dengan shower cap atau handuk basah. - Biarkan selama 30 menit hingga satu jam. - Bilas dengan sampo dan kondisioner.
-
Bagaimana cara membuat masker dari susu bubuk, lemon, dan madu? Pertama, siapkan wadah bersih dan campurkan lemon, madu, serta susu bubuk ke dalamnya. Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan membentuk tekstur yang menyerupai pasta.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Menurut dia, kreatifitas anak-anak didiknya muncul setelah hand sanitizer di pasaran langka sejak merebaknya virus Corona di Indonesia. Pihaknya terus menganjurkan anak-anak menemukan bahan baru yang mudah didapatkan sehingga nantinya dipasarkan atau diedarkan secara gratis.
"Tadinya kami banyak membutuhkan antiseptik, tapi stok di pasaran tidak ada lagi. Karena itulah anak-anak berinisiatif menciptakan hand sanitizer sendiri dan hasilnya memuaskan," ujarnya.
Terlepas itu, kata dia, para siswa berharap ancaman virus Corona segera berakhir agar mereka bisa sekolah dengan aman dan nyaman. Pemerintah diharapkan terus berjibaku menangani wabah ini sehingga tak ada lagi keresahan di masyarakat.
"Tentunya setiap individu harus menjaga diri dan keluarganya, ikuti arahan pemerintah dan tim medis dalam mencegah penyebaran Corona," pungkasnya.
Pemkot Palembang Semprot Disinfektan Secara Massal
Pemerintah Kota Palembang akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sebanyak 323 unit hand sprayer atau penyemprot disiapkan bagi OPD dan kecamatan.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan, penyemprotan massal bakal digelar besok dilakukan tim yang sudah dibentuk di setiap organisasi perangkat daerah dan 18 kecamatan yang telah ditentukan lokasinya. Titik-titik yang menjadi fokus adalah yang sering didatangi orang banyak dan fasilitas umum.
"Besok kita gelar penyemprotan disinfektan secara massal. Kita ingin virus Corona tidak masuk ke Palembang," ungkap Fitrianti, Kamis (19/3).
Selain itu, kata dia, pihaknya akan memproduksi hand sanitizer dan masker sendiri. Pembuatan bekerjasama dengan RSUD Bari Palembang dan BBPOM sebagai pembuat resep.
"Kami akan buat sendiri, untuk teknisnya kita tunggu arahan dari BBPOM, kita ikuti aturan pakainya," ujarnya.
Menurut dia, hasil produksi akan ditargetkan sebanyak-banyaknya. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan kedua barang itu di pasaran.
"Nanti akan dibagikan ke masyarakat, sekolah dan instansi. Yang jelas, Pemkot Palembang tak akan tinggal diam, kami berusaha semaksimal mungkin menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan agar masyarakat tak lagi resah," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cairan ini efektif untuk mengusir nyamuk penyebab demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDetergen ini hanya menghasilkan sedikit busa karena dibuat dari bahan alami sehingga tidak membuat kulit iritasi dan tidak mencemari ekosistem air.
Baca SelengkapnyaSabun cuci piring berbahan alami lebih aman dan minim iritasi.
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca SelengkapnyaDiharapkan dengan berbagai fasilitas dan program, Amanah dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaUpaya Bambang Sardi mengolah kelapa menjadi minyak murni tidak mudah. Butuh tiga tahun melakukan riset hingga menciptakan Virgin Coconut Oil (VCO) tersebut.
Baca SelengkapnyaBerawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project.
Baca SelengkapnyaSodium lauryl sulfate, atau yang lebih dikenal sebagai SLS, adalah zat yang sering kita temui dalam produk-produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti sabun.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTak hanya menggunakan parfum, kita juga bisa membuat aroma tubuh wangi dengan menggunakan bahan alami. Dengan menggosok badan dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaDalam pelatihan ini semua peserta terlibat dalam proses pembuatan untuk mendapatkan ide-ide berwirausaha.
Baca Selengkapnya