Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diawasi Tim Saber Pungli, PNS DLLAJ Bogor 'ngambek' & mogok kerja

Diawasi Tim Saber Pungli, PNS DLLAJ Bogor 'ngambek' & mogok kerja Ilustrasi Dishub. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Puluhan pegawai Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor resah dan lebih memilih mogok kerja, Senin (14/11). Ini dikarenakan gencarnya pemberantasan pungutan liar (pungli) Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polresta Bogor Kota terhadap instansi pemerintah maupun badan usaha milik daerah (BUMD).

Aksi Tim Saber Pungli Polresta Bogor Kota ini dilakukan setelah berhasil menangkap sejumlah petugas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya (BUMD Kota Bogor) dan DLLAJ Kota Bogor. Mereka ditangkap melakukan pungli terhadap pengemudi angkutan barang beserta barang bukti uang tunai pecahan Rp 10 ribu dan Rp 100 ribu.

Informasi dihimpun, aksi mogok kerja dalam bentuk tidak melayani masyarakat dan meminta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemuinya untuk mendengarkan keluhan terkait ketatnya pengawasan tim Saber Pungli hingga menangkap beberapa rekannya pada Jumat (11/11) lalu.

Orang lain juga bertanya?

Akibat aksi mogok tersebut membuat warga Bogor, khususnya para pemilik kendaraan angkutan barang dan angkutan kota (angkot) membutuhkan dokumen berkendara berupa pengujian KIR, terlantar di area parkir Kantor DLLAJ Kota Bogor di Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.

Aksi mereka dapat keluhan dari para pemilik angkot. Mahfud (28), pemilik angkot 02 Sukasari-Bubulak, mengaku hendak melakukan uji KIR dan dokumen berkendara agar bisa jalan karena harus dilengkapi surat-surat resmi dari DLLAJ Kota Bogor.

"Saya nggak tahu ada acara apa. Kenapa dari pagi saya mengantre tapi tak juga dilayani, ternyata para petugas uji KIR nya mogok," keluh Mahfud.

Hal senada diungkapkan Edi Supriyadi (45), pemilik kendaraan angkutan barang. Dia mengaku kecewa dengan sikap petugas DLLAJ Kota Bogor lebih memilih mogok kerja dibanding melayani.

"Saya enggak menyangka saja, mereka itu pegawai negeri sipil (PNS), kok bisa-bisanya mogok dan akhirnya menelantarkan kita-kita pemilik kendaraan angkutan barang yang mau mengurus uji KIR," keluh Edi.

Sementara itu, Kepala DLLAJ Kota Bogor Rakhmawati membenarkan petugasnya melakukan aksi mogok karena adanya kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli Polresta Bogor Kota beberapa waktu lalu. "Saya dengar seperti itu, mereka khawatir, jadi ya mau tidak mau berhenti sejenak tadi pagi, ya karena memang ada sedikit persoalan, saya sudah bilang tadi buka dulu pelayanan, tapi anak-anak minta waktu dulu," ujar Rakhmawati.

Dia berdalih, alasan anak buahnya mogok kerja karena merasa risih jika kinerja mereka masih terus diawasi. "Jadi gini, gimana sih kalau orang sudah benar bekerja tapi masih diikuti terus," tegasnya.

Para pegawai DLLAJ Kota Bogor sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini meminta kejelasan soal aturan pungli diterapkan tim Saber Pungli. Itu demi tidak adanya salah paham soal aturan dari kedua instansi tersebut.

"Tadi saya juga memberikan motivasi kepada anak-anak, kalau kalian sudah bekerja benar sesuai aturan tidak macam-macam tidak usah takut dengan adanya tim Saber Pungli," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi menegaskan pada prinsipnya ia mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan tim Saber Pungli. Pihaknya sepakat mendukung penuh adanya penindakan aktivitas pungli.

"Kita juga akan koordinasi dengan kepolisian tentang sistem yang kita sepakati mana yang melanggar dan mana yang tidak. Seperti kasus pungli di PD Pasar Pakuan Jaya, tim Saber Pungli menangkap petugas pasar yang memungut kepada pemilik angkutan barang, apakah itu sah atau tidak itu sempat jadi perdebatan, ini harus diperjelas dulu," tegas Bima usai memberikan pengarahan kepada para petugas DLLAJ Kota Bogor melakukan aksi mogok.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang

Cekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Kerap Bikin Resah Warga, 4 Pelaku Pungli Parkir di Terminal Depok Dicokok
Kerap Bikin Resah Warga, 4 Pelaku Pungli Parkir di Terminal Depok Dicokok

Saat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya

Aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Anggota LSM, Palak Sopir Truk Modus Kontribusi Menjaga Lingkungan
Kelakuan Anggota LSM, Palak Sopir Truk Modus Kontribusi Menjaga Lingkungan

Jika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'

Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.

Baca Selengkapnya
Viral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen
Viral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Viral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.

Baca Selengkapnya