Diduga bunuh diri, ibu dan anak lompat ke Sungai Cipunagara

Merdeka.com - Seorang ibu dan anak perempuannya tiba-tiba melompat ke Sungai Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (13/2). Ade Ria (45) dan Ipah (9) yang terbawa derasnya arus diduga merupakan korban bunuh diri.

Kejadian bermula saat saksi melihat ibu dan anak berada di Jembatan Cipunagara atau tepatnya sebelah selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya berdiri di pinggir jembatan.‎ Namun saat didekati keduanya justru menjatuhkan diri ke derasnya air sungai.

‎"Tapi ibu dan anaknya itu sudah lompat dan terjun ke sungai, diduga bunuh diri," kata Petugas Rescue Kantor SAR Bandung Andika Zein via pesan singkat, Selasa (14/2).

Personel SAR gabungan masih berupaya mencari keduanya yang hanyut terbawa arus. Satu Tim Rescue Pos SAR Cirebon langsung datang ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan SAR dan medis. Mereka berkoordinasi dengan unsur SAR terkait di wilayah Pamanukan terdiri personel Polsek, Koramil, Damkar, Dinkes dan Tagana Subang untuk melakukan proses pencarian.

Pencarian hari pertama berlangsung pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.40 WIB. Tim SAR gabungan menyisir sekitar Sungai Cipunagara. "Hasilnya nihil," ujarnya. Adapun hari kedua juga belum membuahkan hasil.

Dia mengaku, tim di lapangan mengalami beberapa kendala yang dihadapi Tim SAR gabungan dalam upaya pencarian ini. Menurutnya debit air sungai yang tinggi dan arus cukup deras. Serta banyaknya timbunan sampah menyebabkan Tim SAR gabungan sulit untuk melakukan penyisiran.

Pihaknya mengaku akan kembali melanjutkan pencarian pada Rabu (15/2) besok. "Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian mulai tempat kejadian mengarah ke Desa Galian dekat muara laut dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas," ujarnya.

Dari keterangan saksi, korban Ade saat kejadian mengenakan kaos lengan pendek coklat dan celana panjang. Sedangkan Ipah mengenakan baju merah.