Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Diculik, Bocah SD di Riau Ternyata Dibawa Dosen Seharian

Diduga Diculik, Bocah SD di Riau Ternyata Dibawa Dosen Seharian ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang bocah berusia 12 tahun dibawa dosen laki-laki di salah satu universitas swasta di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tanpa izin orang tua. Bahkan bocah itu dibawa selama lebih dari 24 jam.

Keluarga bocah tersebut sempat mengira anaknya diculik karena ramainya isu penculikan di media sosial. Namun akhirnya sang anak dipulangkan oleh dosen berinisial S itu.

Peristiwa itu berawal dari informasi anak hilang sejak 4 Januari kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua orang tuanya kalut dan mencari tahu keberadaan putra mereka.

Mereka sempat mendatangi Polsek Siak Hulu di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, namun masih diskusi terkait persyaratan laporan orang hilang, Minggu (5/2) pukul 21.45 WIB.

Bocah itu ternyata dibawa seorang dosen berinisial S menggunakan mobil melintasi kompleks tempat tinggal keluarga korban.

"Kemarin malam itu keponakan kami pergi, bapak dosen itu (S) yang membawanya pada Sabtu sekitar pukul 20.00 WIB malam. Satpam perumahan tahu ponakan kami ini dibawa (S) dosen," ucap Sulaiman, paman korban saat dikonfirmasi, Senin (6/2).

Sulaiman menyebutkan, keluarga dapat kabar bahwa bocah itu diduga dibawa pergi mancing oleh dosen S. Padahal kedua orang tua korban dan dosen itu tidak saling kenal.

"Handphone dan semua keluarga dosen ini sudah kita tanya. Tidak ada yang tahu sama sekali, anaknya kita hubungi juga enggak tahu. Tadi malam kami keluarga memutuskan untuk datang ke Polsek Siak Hulu," kata Sulaiman.

Di Polsek Siak Hulu, keluarga mulai berdiskusi dengan polisi soal kronologi hilangnya korban. Keluarga menceritakan S yang diduga membawa korban pergi tanpa izin.

Ketika diskusi itu tiba-tiba handphone keluarga berdering, keluarga dosen S justru memberi kabar bawah korban dan dosen itu berada di Pelalawan.

"Saat itu juga keluarga dosen itu meminta kepada kami agar tidak melapor dulu, karena sudah tahu keduanya ada di Pelalawan. Sudah ditemukanlah intinya, makanya kami tunda melapor," kata Sulaiman.

Sekitar 1 jam kemudian atau pukul 22.45 WIB, S tiba di rumah Z. Melihat itu, keluarga dan tetangga korban yang memang sedang di rumah itu terlihat emosi.

Sang ibu histeris dan menangis terisak-isak begitu anaknya pulang dalam kondisi selamat. Namun, korban tampak trauma dan menangis tanpa henti.

Sang dosen mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari keluarga korban. Namun, S justru menjawab santai, bahwa dia membawa korban pergi memancing ikan. Tetapi kepergian mereka lebih dari 24 jam.

"Kami memang sangat bersyukur keponakan kami sudah pulang dengan selamat. Bapak itu (S) alasannya membawa mancing, tapi kami tetap mendalami karena memang sama sekali tidak ada izin sama keluarga. Orang tua ponakan kami ini juga tidak kenal sama dosen ini," jelasnya.

Keluarga korban masih menunggu penjelasan lengkap dari S yang membawa anak di bawah umur tanpa izin. Apalagi perbuatannya membuat keluarga gelisah karena sempat mengira diculik.

"Tadi malam kami tidak bisa minta keterangan lebih lengkap karena kondisi sudah malam juga. Keponakan kami itu menangis tadi malam dan tidak tahu karena apa. Sempat juga kami mengira keponakan kami ini diculik," ketus Sulaiman.

Sementara itu, Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin mengaku keluarga korban sudah datang ke kantornya. Tapi kedatangan mereka baru diskusi awal dengan petugas di SPKT Polsek Siak Hulu.

"Kami belum sempat lapor, kalau mau dia dilaporkan apa yang dilaporkan. Orangnya jelas, tapi kalau orangnya enggak jelas iya baru dilapor. Minimal kami terbitkan yang namanya pemberitahuan (orang hilang) ke Polres lain ya," kata Zainal.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban

Kasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah

SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Ajak Anaknya Masuk Ruang Kuliah, Malah Digendong Dosen
Viral Mahasiswa Ajak Anaknya Masuk Ruang Kuliah, Malah Digendong Dosen

Apa yang terjadi jika seorang bayi ikut kuliah di kelas?

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi Bawa Anak ke Kampus, Cepat Akrab dengan Dosen
Viral Mahasiswi Bawa Anak ke Kampus, Cepat Akrab dengan Dosen

Tak ada yang jaga di rumah, aksi mahasiswi bawa anak ke kampus ini viral.

Baca Selengkapnya
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki

Satreskrim Polres Indragiri Hulu menangkap pemilik pondok pesantren di Indragiri Hulu (Inhu) Aris Ulinuha (41). Dia diduga mencabuli 8 santri.

Baca Selengkapnya
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Tega Cabuli Santri Pria, Diduga Idap Kelainan Seksual
Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Tega Cabuli Santri Pria, Diduga Idap Kelainan Seksual

Modus tersangka melakukan tindak asusila dengan memberikan iming-iming uang Rp100 ribu. Uang tersebut untuk uang jajan korban.

Baca Selengkapnya