Diduga dilempar bom molotov, salon di Palembang nyaris terbakar
Merdeka.com - Salon Omah milik Susanto alias Susan (33) di Jalan Dwikora II, Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, nyaris terbakar. Penyebabnya diduga dilempar bom molotov.
Peristiwa itu membuat warga sekitar heboh dan takut kejadian serupa terulang lagi. Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Susan sedang tidur sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (31/10).
Korban mendengar ledakan dari depan rumahnya dan terlihat kaca jendela pecah. Api mulai membakar daun pintu dan jendela.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Susan pun berteriak sambil memadamkan api sendirian. Tak lama, warga sekitar mendatangi lokasi dan turut membantu pemadaman. Beruntung, api segera dipadamkan dan rumah waria tersebut selamat.
Menurut Abdul Gani (57), pemilik rumah, Susan telah menyewa itu sejak lima tahun terakhir sebagai tempat usaha salon. Menurut dia, peristiwa ini baru pertama kali terjadi.
"Dia (Susan) ngontrak, mungkin sengaja mau dibakar orang karena persaingan bisnis," ungkap Abdul, Senin (31/10).
Sedangkan Susan menduga pelaku adalah rekannya sendiri. Pasalnya, dia terlibat selisih paham dengan seseorang beberapa waktu lalu.
"Memang lagi ada masalah sama teman, tidak tahu apa dia pelakunya apa bukan," ujar Susan.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang AKP Rivanda mengatakan, dari lokasi kejadian diamankan barang bukti batu koral berukuran besar serta botol bir warna hijau yang diduga dijadikan untuk bom molotov. Tim Inafis Polresta Palembang telah melakukan olah TKP dan memasang garis police line.
"Kondisi rumahnya rusak di bagian depan, alat-alat salon tidak ada yang rusak. Dugaan sementara pelakunya orang dekat korban," jelasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca Selengkapnyasebanyak lima unit mobil damkar bersama 20 personel diterjunkan ke lokasi
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca Selengkapnya