Mal Ciputra di Jakbar Terbakar, Begini Kronologinya
Polisi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
Kebakaran melanda Warung Leko yang terletak di lantai 5 Mal Ciputra, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (4/10). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dua orang dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut yaitu E selaku petugas cleaning service dan J selaku sekuriti mal.
Kepada polisi, mereka menyampaikan, awalnya saat sedang membersihkan eskalator di lantai 5 mendengar suara percikan api.
Kala itu, petugas cleaning service mencari sumber suara. Ternyata berasal dari restoran Warung Leko.
"Petugas cleaning service melihat restoran Warung Leko terbakar," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10).
Ade Ary mengatakan, petugas cleaning service turun ke lantai 1 melaporkan kejadian ke sekuriti yang bertugas. Bersama-sama mencari APAR untuk memadamkan api. Namun, upaya itu tak berhasil.
"Api semakin membesar lalu pihak sekuriti menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar dia.
Sebanyak 16 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Api dinyatakan padam 30 menit kemudian.
Ade Ary mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. Kerugian yang ditanggung pihak mal masih dalam perhitungan. Sementara itu, Polsek Kalideres masih menginvestigasi penyebab kebakaran.
"Kami sedang lakukan identifikasi penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. Kerugian materil juga belum dapat ditaksir. Sedangkan korban jiwa nihil," ucap dia.
Satu Korban Luka
Terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satriadi Gunawan mengatakan, satu orang mengalami luka-luka akibat kebakaran di Mal Ciputra.
Korban RTH dari Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
"Satu petugas Ragil Tri Handoko, anggota PJLP dari Sektor Gropet alami luka ringan," kata Satriadi.
Satriadi mengatakan, korban terjatuh dari eskalator saat melaksanakan tugas.
"Namun sudah dapat penanganan dari PMI," ucap dia.
Satriadi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian yang ditanggung akibat kebakaran ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Jumlah kerugian Rp 5,6 M," ucap dia.
Dia mengatakan, api diduga berasal dari konselting listring. Dengan cepat membakar dan melumat material di sekitarnya.
"Perkiraan luas area yang terbakar lantai 5, lantai 6 dan lantai 4," ucap dia.