Diduga Idap Gangguan Jiwa, Pria asal Padang Ceburkan Diri ke Laut
Merdeka.com - Wan Busra (35) warga Kota Padang, Sumatera Barat dilaporkan menceburkan diri ke laut di perairan Aceh Selatan. Ketika itu, Busra sedang menumpang KMP Sabuk Nusantara 110 saat dalam pelayaran pada Sabtu jelang pagi sekitar pukul 05.15 WIB.
Akibatnya, korban yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut belum diketahui keberadaannya hingga Sabtu malam. Kru kapal pengangkut sempat melakukan pencarian terhadap Busra.
"Kami masih berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang yang menceburkan diri ke laut dari kapal, saat ini tim sedang bersiap," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno di Meulaboh seperti dikutip Antara, Sabtu (20/7).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
Berdasarkan laporan yang diterima, Wanbusra diketahui oleh kru Kapal Sabuk Nusantara 110 sudah menceburkan diri ke laut setelah 15 menit pasca-kejadian. Sehingga pencarian korban di perairan Aceh Selatan tidak membuahkan hasil.
Karena dipengaruhi cuaca yang tidak bersahabat, akhirnya kru beserta nahkoda kapal memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Aceh Selatan.
"Saat ini kami sedang bergerak menuju ke Aceh Selatan untuk melakukan pencarian. Kami berharap korban dapat segera ditemukan," ucap Dwi Hetno, menambahkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan nelayan di Aceh Selatan agar turut membantu pencarian dan membantu informasi apabila korban sudah ditemukan.
"Kalau cuacanya bagus, pencarian akan kita lakukan sejak Sabtu pagi besok," ujar Dwi Hetno.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaBoat yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan, sehingga korban jatuh ke laut.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya