Diduga Pengetap BBM, Mobil Terbakar di SPBU
Merdeka.com - Mobil Honda Jazz bernomor polisi DD 1211 NG mendadak terbakar saat antre di SPBU 64.751.22 di Jalan AW Syachranie, Samarinda, Kalimantan Timur. Di dalam mobil ditemukan jeriken, selang dan mesin diduga alkon. Polisi menduga mobil itu digunakan mengetap BBM.
Keterangan diperoleh peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Mobil itu baru saja masuk ke area SPBU. Belum sampai di pengisian Pertalite, tiba-tiba terbakar di bagian jok belakang.
Api berkobar cepat. Beruntung pengemudi, Firmansyah (23), bergegas keluar mobil meski dia terluka bakar di tangannya. Petugas SPBU bergegas memadamkan mobil itu menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
"Tidak lari. Pengemudinya berdiri di depan dekat mobilnya," kata salah satu petugas SPBU, Dedi Junaidi (39), di lokasi kejadian, Sabtu (15/10) sore.
Dibantu warga, petugas SPBU mengeluarkan tiga jeriken dari mobil yang hangus di bagian dalamnya itu. Dua di antaranya berisi bahan bakar Pertalite, dan satu lainnya jeriken kosong. Di dalam mobil juga ditemukan mesin diduga alkon di bawah kursi belakang.
"Kami gunakan dua APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ukuran 50 kilogram dan APAR kecil. Fokus saya api bisa dipadamkan dulu. Sekitar 10 menit berhasil dipadamkan," kata pengawas SPBU, Saihuddin (44).
Tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda mengamankan tiga jeriken, selang, berikut mesin diduga alkon untuk kepentingan penyelidikan. Dipastikan satu orang pengemudi mobil, Firmansyah (23), mengalami luka bakar.
"Kami bersama tim INAFIS mengumpulkan fakta-fakta termasuk barang bukti perangkat yang berkaitan dengan terbakarnya mobil. Informasi awal mobil ini baru akan antre isi BBM," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto ditemui di lokasi kejadian.
"Untuk jenis bahan bakar, teknis cara memindahkan, nanti dari keterangan korban yang masih berada di rumah sakit karena luka bakar di tangan. Pengemudinya sendiri yang mengalami luka bakar di tangannya," ujar Noordhianto.
Meski tengah gencar memonitoring SPBU mengantisipasi pengetap BBM dengan beragam modus baik menggunakan motor maupun pikap, polisi menduga mobil Honda Jazz itu modus baru pengetap BBM.
"Kejadian sekarang (Honda Jazz terbakar) kan ini tergolong jenis kendaraan mewah kan? Ini jadi catatan kami untuk melakukan monitoring berikutnya. Iya dugaan awal seperti itu (Honda Jazz digunakan menimbun BBM). Tapi masih kami selidiki," terang Noordhianto.
Susanto August Satria, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan membenarkan kejadian itu. Tim di SPBU bergerak cepat melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Untuk memastikan aspek keselamatan, untuk sementara ini SPBU Sempaja menghentikan operasinya dahulu," demikian Satria dalam pernyataannya kepada merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaSaat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaApi berasal akibat korsleting listrik pada mobil dan merambat ke Gedung Kampus F Trisakti
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca Selengkapnya