Diduga Stres Menderita Kanker Mulut, Napi Bunuh Diri di Rumah Sakit
Merdeka.com - Seorang narapidana ditemukan tergantung tak bernyawa di RSU Mitra Sejati, Medan, tempatnya dirawat, Senin (29/7). Dia diduga bunuh diri.
Berdasarkan informasi dihimpun, pria yang tewas bernama Endi Poli (49). Dia merupakan napi yang tengah menjalani hukuman di Rutan Labuhan Deli.
"Yang bersangkutan merupakan napi perkara narkoba yang dijatuhi hukuman 4 tahun 4 bulan penjara," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Dimana pusat perawatan kanker baru? Rencananya, pusat perawatan kanker ini akan beroperasi di Penang pada awal tahun 2024.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
Endi masuk ke RS Mitra Sejati dikawal petugas Rutan Labuhan Deli, Senin (29/7) sekitar pukul 03.00 Wib. Dia ditawan di kamar Sakura 209 untuk mendapatkan perawatan atas penyakit kanker mulut yang dideritanya.
Sekitar pukul 10.00 Wib, saat dokter hendak memeriksa kesehatannya, Endi ditemukan tak bernyawa di kamar mandi. Dia tergantung menggunakan celana training yang dililitkan ke teralis jendela.
Idem menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Endi. Dia diduga bunuh diri karena penyakit yang dideritanya.
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian Endi dan meminta agar autopsi tidak dilakukan. "Mereka sudah buat surat pernyataan. Jenazah sudah kita pulangkan ke pihak keluarga," tutup Idem.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKeenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe akan menjalani sidang putusan atau vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaTahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca Selengkapnya