Dikenal Tertutup, Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang sampai Menolak Dimasukkan WA Grup RT
Tidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Tidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Dikenal Tertutup, Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang sampai Menolak Dimasukkan WA Grup RT
Ketua RW 16, Herry Meidjiantono mengungkapkan, ibu dan anak yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya memang sangat tertutup. Kedua korban adalah Grace (64) dan David (38).
Saking tertutupnya, Grace benar-benar tidak mau terlibat dalam urusan lingkungan.
“Kalau secara informasi dari tetangga, orangnya tertutup dan tidak bergaul. Kalau di RT, RW ada grup WA, dia enggak mau dimasukkan nomor Hpnya. Karena tertutup ya enggak bergaul juga, cuma paling sesekali keluar untuk belanja ke tukang sayur di depan terus masuk lagi,”
katanya, Jumat (8/9).
merdeka.com
Tidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan. Padahal untuk sarana komunikasi biasanya, Herry selalu melakukan lewat grup WA.
“Enggak tahu alasannya itu pribadi, apa karena terganggu, apa gimana kita enggak tahu. Tapi yang jelas informasi dari warga yang satu RT dengan mereka ya dia tertutup. Biasanya kita komunikasi dengan warga pakai WAG,” ujarnya.
Sebagai pengurus lingkungan, Herry mengaku tidak pernah sekalipun bertemu keduanya. Di perumahan tersebut sering diadakan banyak kegiatan. Namun, tidak sekalipun Grace dan anaknya ikut terlibat dan aktif.
“Saya enggak pernah lihat dua-duanya, yang mana orangnya enggak tahu, dapat kabar dari tetangga. Jadi Pak RT juga enggak begitu tahu karena orangnya tertutup. Mungkin yang paling tahu tetangga kanan kiri, itu pun juga sekali-sekali. Orangnya memang agak tertutup kalau kita lihat dari sisi pergaulan juga enggak ikut kegiatan apa-apa dalam komplek, padahal kita punya kegiatan macam-macam,”
bebernya.
merdeka.com
Dari informasi yang dia ketahui dari warga yang sudah lama tinggal, Grace dan almarhum suaminya hanya dikaruniai satu orang anak.
Almarhum suami Grace adalah konsultan, sedangan Grace hanya ibu rumah tangga.
“Kalau dari omongan orang, kalau enggak salah suaminya dulu konsultan. Ibunya itu pernah kuliah cuma sampai semester 3,” ujarnya.
Untuk biaya hidup sehari-hari, dulu keluarga itu mengandalkan penghasilan dari suaminya. Namun saat suami Grace meninggal tidak ada yang tahu darimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya. David sendiri tidak bekerja dan belum berumah tangga.
“Keseharian (Grace) ibu rumah tangga yang waktu masih ada suaminya masih hidup dari biaya penghasilan suami. Anaknya tidak bekerja,” jelas dia.
Sesekali David pernah terlihat keluar rumah. Namun itu hanya untuk keperluan membeli makan.
“Saya enggak tahu, yang pernah lihat itu suka keluar beli makanan di warung terus masuk rumah. Tinggi sekitar 170 kurus, kadang lewat. Enggak pernah menyapa, enggak ada yang kenal secara dekat di sepanjang jalan itu,” pungkasnya.