Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat
Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Istri korban berinisial NP dan anak sulungnya ADA (4) ditemukan selamat dengan kondisi tergeletak lemas
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat
Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga. Korban berinisial H (50) dan anak terakhirnya AQH (2).
Dalam rumah tersebut, istri korban berinisial NP dan anak sulungnya ADA (4) ditemukan selamat dengan kondisi tergeletak lemas di dalam rumahnya.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto pun membenarkan pihaknya saat ini tengah merawat NP istri dari HR.
"Istrinya tidak ada perlukaan atau luka sayatan. Kondisi fisik lemah dan mendapatkan perawatan di RS Polri," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (1/11).
Hariyanto menyebut kondisi istri korban lemas karena tidak makan berhari-hari. Dokter juga menemukan NP mengalami penurunan hemoglobin atau sel darah merah.
"Tak mau makan berhari-hari. Hemoglobin/HB (Sel Darah Merah) dari pemeriksaan darah menurun,"
terang Hariyanto.
Sementara kondisi ADA masih dalam kondisi lemas. Belum diketahui perkembangan kondisinya. Sebab, anak sulung dari pasangan NP dan HR tidak dirawat oleh pihak RS Polri.
"Anak yang masih hidup, tidak di rawat di RS Polri," tuturnya.
Sebelumnya, Ayah dan balita ditemukan tewas membusuk pada hari Sabtu (28/10) lalu. Penemuan tersebut membuat geger warga Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Korban berinisial HR (50) dan anak terakhirnya AQ (2). Selain itu, warga setempat sempat melihat istri korban berinisial NP dan anak sulungnya ADA (4) terpantau kondisi tergeletak lemas.
"Bapaknya tergeletak di kamar mandi dalam kondisi tengkurap, kalau anaknya yang bayi itu jasadnya kelihatan ada semacam luka memar ada bengkak. Pas jasad mereka diangkat, itu bengkak semua badannya," ujar Teguh saat ditemui di lokasi (30/10).
Teguh mengatakan, seminggu belakangan ini ia tak melihat keberadaan korban. Rumah ternampak tertutup rapat, serupa tak berpenghuni.