Dinkes Samarinda Kesulitan Pantau Penularan Covid-19 di Lingkungan Keluarga
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, hari ini melaporkan penambahan 75 kasus positif Covid-19 baru. Sehingga total mencapai 15.681 kasus. Dari 75 kasus itu, 16 diantaranya di Samarinda. Dinkes Samarinda mengaku kesulitan memantau terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.
Dilansir Dinkes Samarinda, 16 kasus baru itu, menjadikan total di Samarinda 4.719 kasus positif. Dimana, 4.184 diantaranya sembuh usai bertambah 98 kasus sembuh baru. Dengan 165 kasus meninggal, total pasien berstatus perawatan ada 370 kasus.
Dirinci, kasus terkonformasi itu terbagi menjadi 14 klaster dan 1 kelompok non klaster dengan 333 orang terkonfirmasi positif. Dari 14 klaster, sebagian besar adalah penularan di lingkungan keluarga.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Di mana cakupan IKD tertinggi di Kaltim? Sejauh ini, dari data yang dihimpun DKP3A Provinsi Kaltim, cakupan kepemilikan IKD tertinggi berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan persentase 7,90 persen.
"Protokol kesehatan kalau di keluarga, agak susah memantaunya," kata Pelaksana Tugas Kadinkes Samarinda dr Ismed Kusasih, dikonfirmasi wartawan soal upaya menekan kemunculan klaster keluarga itu, Senin (9/11).
Ismed menerangkan, apabila sudah di rumah, yang melakukan pengawasan protokol kesehatan adalah masing-masing anggota keluarga.
"Hampir semua daerah di Indonesia, klaster tertinggi adalah klaster keluarga," sebut Ismed.
Sedangkan untuk Kalimantan Timur, hari ini mencatat total 15.681 kasus, setelah bertambah 75 kasus baru. Untuk yang sembuh, ada 13.082 orang dan 508 orang meninggal dunia. Kasus positif aktif, atau pasien berstatus perawatan Covid-19 ada 2.091 orang, turun dari Minggu (8/11) kemarin 2.328 orang.
"Ada 723 orang yang masih menunggu proses pemeriksaan laboratorium," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak.
Kepala Dinkes Kalimantan Timur Padilah Mante Runa kepada merdeka.com, Rabu (4/11) lalu juga memastikan klaster keluarga masih mendominasi penambahan kasus positif, utamanya di kota Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya