Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipulangkan dari kampung Gafatar, Faza belum mau cerita

Dipulangkan dari kampung Gafatar, Faza belum mau cerita Gafatar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Faza Anangga Novansyah, salah satu korban hilang ditemukan pada Kamis (21/1) diduga merupakan salah satu pejabat di Gerakan Fajar Nusantara. Dalam data ditemukan merdeka.com, Faza memiliki Jabatan B1 diduga merupakan bendahara Gafatar Sleman.

Saat keluarga Faza dikonfirmasi, kedua orangtuanya tidak tahu sejauh mana keterlibatan Faza. Mereka mengaku Faza belum mau banyak bercerita terkait Gafatar.

"Belum banyak cerita. Kami tidak ingin memaksa. Biar Faza pulih dulu, biar nanti dia bisa cerita dari hatinya sendiri," kata Sukardi, ayah Faza, saat ditemui di rumahnya, Cibukan, Sumberadi, Mlati, Sleman, Selasa (26/1).

Orang lain juga bertanya?

Dari keterangan Faza kepada keluarga, dia mengaku berada di Ketapang Kalimantan Barat, mendirikan perusahaan air mineral. Sebab di sana air bersih masih sulit.

"Katanya perusahaan air mineral, tapi enggak tahu juga. Faza memang tidak terlibat di kamp Gafatar di Mempawah. Soal perusahaan air mineral itu ada sangkutannya dengan Gafatar belum ada cerita," ujar Sukardi.

Meski demikian, keluarga menaruh curiga. Sebab mereka tidak tahu berapa Faza digaji atau apa posisi Faza di sana.

"Kalau kerja, gajinya saja kami tidak tahu. Kami khawatir apa usaha itu hasilnya untuk biayai Gafatar atau gimana? Kita juga tidak tahu," ucap Sukardi.

Diakui Sukardi, Faza memang banyak membantu Gafatar saat masih berada di Yogyakarta. Bahkan Faza pernah membuatkan video menjelaskan soal Gafatar.

"Video itu kita tahu setelah Faza menghilang. Memang anaknya suka bikin yang berhubungan dengan IT. Bikin program, jasa SEO, sama bikin video," lanjut Sukardi.

Kondisi Faza saat ini baik-baik saja. Faza tidak banyak keluar rumah sejak pulang. Bahkan tetangga di sekitar rumahnya pun belum bertemu dengannya.

"Mungkin ada perasaan takut kalau nanti keluarganya dicap jelek. Kemarin waktu Jumatan Faza juga Jumatan di luar rumah," sambung Sukardi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Cecar Kakak Soal Pernikahan Siri Gazalba Saleh dengan Wadir RSUD Pasar Minggu, Begini Pengakuannya
Jaksa Cecar Kakak Soal Pernikahan Siri Gazalba Saleh dengan Wadir RSUD Pasar Minggu, Begini Pengakuannya

Hal itu ditanyakan jaksa ketika Bahdar Saleh dihadirkan sebagai saksi dalam perkara TPPU Gazalba Saleh di Pengadilan Negeri Tipikor.

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya
Kakak Kandung Mundur Jadi Saksi Gazalba Saleh, Minta ke Hakim Tidak Disumpah saat Sidang
Kakak Kandung Mundur Jadi Saksi Gazalba Saleh, Minta ke Hakim Tidak Disumpah saat Sidang

Kakak kandung Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Bahdar Saleh menolak untuk untuk bersaksi dalam sidang Tindak Pidana Pencucian (TPPU) adiknya.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Affan, Merintis Bisnis Minuman Thai Tea hingga Punya 37 Cabang
Jatuh Bangun Affan, Merintis Bisnis Minuman Thai Tea hingga Punya 37 Cabang

Affan memulai usaha pertamanya dengan berjualan Thai Tea pada tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang
Dicekal ke Luar Negeri, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Mangkir Diperiksa KPK Dalam Dugaan Korupsi Izin Tambang

KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya